Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raih US$16,6 Juta di Seri C, Ini Strategi Bisnis Anchanto

Raih US$16,6 Juta di Seri C, Ini Strategi Bisnis Anchanto Kredit Foto: Anchanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anchanto, perusahaan software-as-aservice (SaaS) dengan spesialisasi teknologi e-commerce yang berbasis di Singapura mengumumkan bahwa mereka memperoleh pendanaan baru sebagai bagian dari sesi pendanaan Seri C yang masih berjalan dengan total pendanaan yang diterima hingga saat ini mencapai US$16.6 juta.

Pendanaan ini diperoleh dari Asendia, perusahaan joint-venture dari the French National Post La Poste (Perancis) dan State-run Swiss Post (Swiss), serta MDI Ventures, corporate venture arm dari Telkom Indonesia.

Baca Juga: Ayoconnect Raup US$5 Juta untuk Pendanaan Pra-Seri B

"Saya merasa ini adalah pencapaian yang signifikan karena berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar US$16 juta di tengah krisis Covid-19. Kami adalah perusahaan yang efisien. Seluruh pendapatan kami berasal dari SaaS subscription dengan gross margin yang tinggi. Kami tidak membeli inventory dan tidak mengoperasikan toko atau gudang," jelas Vaibhav Dabhade, CEO dan Pendiri Anchanto, dalam keterangan resminya, Jumat (14/8/2020).

Anchanto akan menggunakan dana tersebut untuk memperkuat portofolio riset dan pengembangan (R&D) untuk meluncurkan dua produk baru, membangun platform data, dan melakukan ekspansi ke tiga pasar baru. Perusahaan ini juga akan berinvestasi pada tenaga kerja terampil untuk meningkatkan dan mempercepat peluncuran produk barunya ke pasar-khususnya akibat permintaan solusi SaaS yang terus meningkat.

Putaran pendanaan kali ini juga menandai dimulainya kemitraan Anchanto dengan Asendia AG, perusahaan raksasa pengiriman e-commerce lintas batas dan layanan surat asal Eropa, sebagai pemegang saham baru. Selaras dengan pendekatan unik Anchanto untuk mengumpulkan dana dari pelanggan utamanya, Asendia adalah pelanggan keempat yang menjadi pemegang saham setelah MDI (anak usaha Telkom Indonesia), Transcosmos Jepang, dan Luxasia.

MDI Ventures merupakan corporate venture capital yang dibentuk Telkom Indonesia-yang menambahkan kepemilikan modal lebih tinggi terhadap investasi yang telah ada sebelumnya. Marc Pontet, CEO Asendia, dan Donald Wihardja, CEO MDI Ventures akan bergabung ke dalam jajaran manajemen Anchanto.

Tahun lalu, platform Anchanto telah membantu merampingkan operasi e-commerce pada lebih dari 12.000 bisnis dan penjual di lebih dari 300 perusahaan global. Pelanggan Anchanto mengelola lebih dari 67 juta unit penyimpanan stok (Stock Keeping Units/SKU) dan lebih dari 115 juta daftar (listing), dan telah memproses gabungan Nilai Barang Dagangan Bruto (Gross Merchandise Value/GMV) senilai hampir US$2.71 miliar. Penjual juga memproses lebih dari 4 juta pesanan per minggu di sistem Anchanto dengan rata-rata 1.6 pesanan diproses setiap detiknya.

Anchanto saat ini melayani basis pelanggan yang yang terdiri dari perusahaan-perusahaan global (termasuk tiga perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500) seperti Nestle, Pos Malaysia, GreatDeals, Luxasia, DKSH, DHL E-commerce, Bench Retail, MYDIN, dan banyak lagi.

Setelah membangun pijakan yang kuat di Asia Tenggara, Anchanto baru-baru ini berekspansi ke wilayah Korea & Australia serta New Zealand (ANZ) dan akan menjajaki pasar lain di kawasan AsiaPasifik dan Eropa yang lebih besar di masa mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: