Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Zulkifli Hasan Beri Sinyal Maju di Pilpres 2019

Zulkifli Hasan Beri Sinyal Maju di Pilpres 2019 Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Ketua Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, memberikan sinyal untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hal tersebut menyusul kencangnya dorongan dari kader PAN agar Zulkifli ikut bertarung, baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden. 
 
Zulkifli merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki PAN. Terlebih, posisi dia selaku Ketua Umum DPP PAN membuat kader menginginkan agar orang nomor satu partai berlambang matahari untuk ikut ambil bagian pada Pilpres 2019. "Kalau sebagai kader, ya kita siap saja, apalagi ini perintah partai," kata Zulkifli, di Kota Makassar, Sulsel, kemarin. 
 
Terlepas adanya dukungan penuh dari kader, Zulkifli menegaskan kepastian dirinya maju atau tidak bergantung pada keputusan PAN. Penetapan usungan PAN rencananya diputuskan saat rapat kerja nasional alias rakernas pada Agustus mendatang. Diakuinya, ada mekanisme yang harus dilalui mengingat PAN juga tidak dapat sepenuhnya mengusung calon presiden. 
 
"Itu karena syarat capres sangat besar mencapai 20 persen," ujar dia. 
 
Menurut Zulkifli, saat ini yang menjadi fokus utama adalah mempersiapkan kader terbaik pada pemilihan legislatif alias Pileg 2019. Bukan soal siap atau tidak siapnya dia bertarung pada Pilpres 2019. Toh, jika PAN memang ingin mengusung dirinya atau kader, maka paling tidak harus mampu merebut 20 persen dari jumlah keseluruhan kursi di parlemen. 
 
"Jadi ini bukan soal siap atau tidak siap. Tapi syaratnya yang sangat tinggi sehingga kalau koalisi pun harus dibicarakan," ujar Zulkifli.
 
Disinggung mengenai koalisi PAN, termasuk kemungkinan bersanding dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Zulkifli menyebut komunikasi dengan orang nomor satu di Indonesia memang terus dilakukan. Zulkifli beberapa hari lalu diketahui sempat menemui Jokowi. Tapi, itu tidak sepenuhnya bicara mengenai peta kekuatan menghadapi Pilpres 2019.
 
"Saya rutin bertemu dengan Pak Presiden (Jokowi). Itu ya karena saya ini kan pimpinan partai yang sering memberikan masukan, termasuk aspirasi dari daerah-daerah," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: