Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hamilton Kembali Jadi yang Pertama di Prancis

Hamilton Kembali Jadi yang Pertama di Prancis Kredit Foto: Reuters/Andrew Boyers
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton mengamankan start dari posisi terdepan untuk Grand Prix Prancis pada Sabtu, untuk membawa Mercedes menduduki "pole position" untuk Grand Prix Prancis perdana dalam satu dekade.

Rekan setimnya yang berasal dari Finlandia Valtteri Bottas akan start dari posisi kedua -- lebih lambat 0,118 detik -- ketika tim "Silver Arrow" menguasai dua posisi teratas.

Balapan Minggu akan menjadi Grand Prix Prancis pertama sejak Magny-Cours pada 2008, dan pertama kalinya diselenggarakan di Sirkuit Le Castellet sejak 1990.

"Terasa menyenangkan untuk kembali ke Prancis. Ini adalah tempat yang indah. Saya mendapatkan respon hebat dari para penonton dan saya senang berada di sini untuk pertama kalinya," kata Hamilton, yang menyebut sesi terakhir sebagai "so-so." Posisi start terdepan, dengan catatan waktu satu menit 30,029 detik, merupakan "pole position" ketiganya tahun ini dan membuat ia telah mencatatkan 75 "pole position" yang merupakan rekor.

Performa juara Formula 1 empat kali itu naik-turun, di mana Vettel meraih kembali keunggulan di Kanada setelah Hamilton melakukan perbaikan mesin ketika rival-rivalnya telah melakukan "upgrade." Ia finis di urutan kelima di Montreal, trek favoritnya, penampilan terburuknya di musim ini sejauh ini.

Mercedes melakukan "upgrade" pada power unit di Le Castellet dan Hamilton, yang belum pernah meraih kemenangan di prancis, secara konsisten tampil dengan cepat.

"Saya mendorong segalanya pada upaya terakhir namun mendorongnya terlalu banyak," kata Vettel. "Setelah upaya pertama saya berpikir "dengan lap yang benar-benar bagus kami memiliki peluang," namun pada P3 saya gembira sebab mobilnya semestinya cukup bagus saat balapan." Pebalap Red Bull Max Verstappen lolos kualifikasi di urutan keempat, di mana rekan setimnya yang berasal dari Australia Daniel Ricciardo di urutan kelima, dan pebalap Ferrari Kimi Raikkonen di urutan keenam.

Dua pebalap muda tercecer di belakang, di mana pebalap Renault Carlos Sainz berada di urutan ketujuh, dan pebalap Sauber Charles Leclerc di urutan kedelapan dengan satu lap yang akan memukau Ferrari.

Pebalap 20 tahun asal Monegasque siap untuk menjadi pengganti bagi juara dunia 2007 Raikkonen di Ferrari tahun depan.

Pebalap Prancis Romain Grosjean membuat bendera merah berkibar ketika ia kehilangan kendali dan membentur pagar pembatas saat sesi terakhir hanya menyisakan delapan menit .

Ia akan tetap start dari urutan kesepuluh, start tertinggi bagi tiga pebalap tuan rumah.

Terdapat suasana muram di McLaren, di mana pemenang Le Mans 24 Jam pekan lalu dan juara dunia dua kali Fernando Alonso hanya berada di urutan ke-16. Rekan setimnya yang berasal dari Belgia Stoffel Vandoorne berada di urutan ke-18.

Hal itu masih lebih baik daripada mantan juara Williams, di mana pebalapnya Sergey Sirotkin asal Rusia berada di urutan ke-19 dan pebalap Kanada Lance Stroll di urutan ke-20.

Brendon Hartley akan start di belakang mereka untuk Toro Rosso karena hukuman yang dijatuhkan kepadanya karena melanggar regulasi mesin, di mana pebalap Selandia Baru itu menggunakan mesin keempatnya musim ini.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: