Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembangunan Jembatan Bengawan Solo Mendekati Rampung

Pembangunan Jembatan Bengawan Solo Mendekati Rampung Kredit Foto: Antara/Aguk Sudarmojo
Warta Ekonomi, Bojonegoro -

Pembangunan jembatan Bengawan Solo yang menghubungkan Kecamatan Kota-Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mendekati penyelesaian. Namun begitu, untuk keamanan masih menunggu hasil pengujian kekuatan tali penggantung jembatan di LIPI.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Bojonegoro, Andi Tjandra, di Bojonegoro, Minggu (24/6/2018), menjelaskan pengujian kekuatan tali jembatan dilakukan di LIPI pada 31 Mei.

Tapi, lanjut dia, hasil pengujian kekuatan tali jembatan Bengawan Solo di daerahnya yang didatangkan dari China itu masih belum selesai karena LIPI juga melakukan pengujian kekuatan tali jembatan lainnya.

"LIPI baru bisa menyelesaikan pengujian kekuatan tali jembatan pada 11 Juli," kata dia.

Meski demikian, ujarnya, tali jembatan Bengawan Solo sekarang ini semuanya sudah terpasang. Bahkan, kontraktor PT Bintang Sembilan Indah Malang juga sudah memasang gelagar jembatan.

"Pembangunan jembatan sudah sekitar 96%, hanya tinggal melakukan pengecoran jembatan," ucapnya.

Melihat perkembangan pembangunan yang sudah berjalan, ia memperkirakan pembangunan jembatan tidak lebih sebulan lagi selesai.

Hanya saja, menurut dia, kalau memang hasil pengujian kekuatan tali jembatan sudah memenuhi persyaratan, uji coba awal akan dibuka untuk kendaraan roda dua selama dua hari.

Menyusul setelah itu, kata dia, uji coba jembatan bisa dilalui kendaraan roda empat ringan sekitar 20 hari sebelum akhirnya jembatan dibuka untuk umum.

"Kekuatan jembatan maksimal 40 ton sama dengan kekuatan jembatan Bengawan Solo di Widang, Tuban. Tapi kekurangan jembatan Bengawan Solo di Bojonegoro yang sekarang dibangun mengandalkan kekuatan di tali jembatan," ucapnya.

Menjawab pertanyaan, ia menegaskan kontraktor tetap dikenai sanksi atas keterlambatan pembangunan jembatan yang besarnya Rp9 juta per hari sejak 1 Januari sampai pembangunan jembatan selesai. Hal ituesuai kontrak pembangunan jembatan Bengawan Solo itu akhir 2017.

"Perhitungan denda terus berjalan," ucapnya.

Jembatan Bengawan Solo di Kota-Trucuk dibangun oleh kontraktor PT Bintang Sembilan Indah Malang dan dibangun dalam dua tahap sejak Februari 2016. Tahap pertama pekerjaannya yaitu pembangunan fondasi jembatan dan pekerjaan lainnya menelan biaya Rp25 miliar dari APBD 2016 dan Rp58 miliar dari APBD 2017.

Pembangunan Jembatan Bengawan Solo dengan panjang 145 meter, lebar 9,75 meter, memiliki model lengkung grider dengan bahan baja. (FNH/Ant)

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: