Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MPMX Rampungkan 100% Divestasi FKT pada ExxonMobil

MPMX Rampungkan 100% Divestasi FKT pada ExxonMobil Kredit Foto: MPMX
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (IDX Ticker: MPMX), perusahaan smart mobility, berhasil menyelesaikan divestasi strategis 100% sahamnya di bisnis pelumas Perseroan, PT Federal Karyatama (FKT) kepada Esso Petroleum Company, Limited dan ExxonMobil UK Limited (ExxonMobil) dengan nilai keseluruhan transaksi sejumlah US$436 juta.

Grup CEO MPMX, Rudy Halim, menuturkan, pihaknya menyambut ExxonMobil, perusahaan minyak dan gas global, sebagai pemilik baru FKT. FKT yang bergerak dalam bidang industri pelumas otomotif memiliki brand Federal Oil dan Federal Mobil dan telah 30 tahun berdiri.

"Kami juga senang karena pascatransaksi, MPMX melalui anak-anak perusahaannya akan tetap menjadi mitra bisnis utama FKT, terutama dalam hal distribusi, penjualan dan pemasaran produk FKT di pasar-pasar tertentu, dan menyediakan platform ekosistem terintegrasi (shared economics) dan value proposition kepada FKT dan para pelanggannya,” ujar Rudy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Penyelesaian transaksi ini ditandai oleh penandatanganan Perjanjian Akta Jual Beli Saham di Jakarta oleh dan antara Perseroan dan ExxonMobil pada tanggal 28 Juni 2018 setelah memenuhi semua persyaratan untuk penyelesaian transaksi di kuartal kedua 2018, termasuk di dalamnya (1) persetujuan BOD dan BOC Perseroan, (2) persetujuan para pemegang saham yang diperoleh melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 6 Juni 2018, dan (3) persetujuan dan pemberitahuan kepada semua instansi yang berwenang.

Menurut Rudy, transaksi ini juga menegaskan kembali komitmen Perseroan untuk menggali nilai-nilai yang terpendam dalam Perseroan (unlocking value) supaya dapat memberikan nilai kepada pemegang saham berupa apresiasi modal dan pembagian dividen yang unggul secara konsisten.

Di masa depan, hasil dari transaksi ini akan memungkinkan Perseroan untuk berinvestasi di segmen mobilitas sehingga dapat bertumbuh setidaknya 10% Year on Year (YoY) dalam EBITDA Perseroan secara keseluruhan dari tahun 2019 dan seterusnya.

Di tahun ini, sebagian dari hasil transaksi ini akan digunakan untuk membayar sebagian dari hutang Perseroan supaya Perseroan dapat memastikan penggunaan kelebihan saldo kas secara produktif dan juga untuk mendistribusikan dividen kepada pemegang saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: