PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) pada semester pertama tahun ini berhasil membukukan penjualan sebesar Rp1,27 triliun, tumbuh 5,37% dibandingkan dengan penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,2 triliun.
Dalam laporan keuangan per Juni 2018 yang dipublikasikan Perseroan, tertera bahwa penjualan jamu herbal dan suplemen tumbuh 7,4% dari Rp788,34 miliar menjadi Rp846,71 miliar. Penjualan makanan dan minuman Perseroan pun naik tipis sebesar 0,42% menjadi Rp375,35 miliar dari Rp373,76 miliar.
Kenaikan penjualan tak ayal mendorong pencapaian keuntungan perusahaan jamu ini. Tercatat, laba bersih pemilik obat herbal Tolak Angin ini pun meningkat sebesar 19,1% ke posisi Rp291,77 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih Perseroan senilai Rp244,96 miliar.
Sementara itu, Perseroan berhasil menekan beban pokok penjualan yang turun 5,38% dari Rp674,78 miiliar per Juni 2017 menjadi Rp638,46 miliar di penghujung semester I tahun ini.
Adapun total aset Perseroan dalam enam bulan pertama tahun ini ada di posisi Rp3,49 triliun, bertambah 10,57% dari Rp3,15 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: