Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indikator Makro Ekonomi RAPBN 2019

Indikator Makro Ekonomi RAPBN 2019 Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo mengumumkan RAPBN 2019 yang defisit 1,84 persen dari produk domestik bruto (PDB) di mana belanja negara Rp2.439,7 triliun atau sekitar 15 persen dari PDB Indonesia.

Sementara pendapatan negara dan hibah Rp2.142,5 triliun yang meliputi penerimaan perpajakan Rp1.781 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp361,1 triliun, dan hibah Rp0,4 triliun.

"Penyusunan RAPBN 2019 dasarkan pada gambaran dan proyeksi perekonomian Indonesia, yang masih sangat dinamis dan menantang," kata Presiden Joko Widodo saat menyampaikan keterangan pemerintah atas RUU APBN 2019 beserta nota keuangannya pada Rapat Paripurna DPR RI, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Berikut rangkuman indikator makro ekonomi Indonesia pada RAPBN 2019: Pertumbuhan ekonomi 5,3 persen Tingkat inflasi 3,5 persen Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS 14.400 Suku Bunga SPN 3 bulan (rata-rata) 5,3 persen Harga minyak mentah (ICP) (rata-rata) 70 dolar AS/barel Lifting minyak bumi (rata-rata) 750 ribu barel/hari Lifting gas bumi/setara minyak (rata-rata) 1.250 ribu barel/hari. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: