Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng SMF, Bukopin Serius Kejar Target Penyaluran KPR

Gandeng SMF, Bukopin Serius Kejar Target Penyaluran KPR Kredit Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Warta Ekonomi, Makassar -

Bank Bukopin optimistis dapat meningkatkan angka penyaluran Kredit Pemilikan Rumah atau KPR. Olehnya itu, Bank Bukopin menjalin kerjasama dengan PT Sarana Multigriya Finansial atau SMF.

Kerja sama tersebut direalisasikan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama penyaluran KPR SMF senilai Rp50 miliar oleh Direkrut Utama SMF, Ananta Wiyogo, dan Direktur Utama Bank Bukopin, Eko Rachmansyah Gindo.

Dalam kerja sama tersebut, SMF menyalurkan fasilitas likuiditas dalam bentuk pinjaman yang disalurkan kepada Bank Bukopin secara refinancing (membiayai kembali) portofolio KPR yang sudah dimiliki. Atas pembiayaan tersebut SMF memperoleh jaminan tagihan KPR, berikut hak agunannya, dengan syarat recourse. 

Apabila terdapat KPR yang tidak memenuhi syarat, termasuk yang kurang lancar, maka Bank Bukopin sebagai penyalur KPR mengganti dengan KPR yang lancar. Dengan memanfaatkan produk pembiayaan tersebut, Bank Bukopin dapat mengurangi permasalah mismatch funding penyaluran KPR sekaligus untuk meningkatkan kapasitas dalam penyaluran.

Terkait kerja sama tersebut, Direktur Utama Bank Bukopin, Eko R. Gindo, mengaku optimis dalam melihat potensi penyaluran KPR yang selama ini tidak terserap oleh Bank Bukopin. 

"Potensi KPR kami dari linkage sebenarnya besar tapi belum dapat kami garap secara optimal. Kendala utamanya adalah penyaluran KPR membutuhkan pendanaan jangka panjang, bisa sampai 20 tahun. Dengan kerja sama ini, potensi tersebut kami bisa tangkap dengan baik," kata dia, dalam keterangan persnya kepada Warta Ekonomi. 

Dari kerja sama tersebut, Bank Bukopin menargetkan peningkatan porsi penyaluran KPR. "Saat ini portofolio KPR kami sekitar 5% dari total kredit sebesar Rp3 triliun," ucapnya. 

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa dengan menggandeng SMF, Bank Bukopin menargetkan portofolio KPR tumbuh dua digit, dari saat ini 5% terhadap total kredit. Perseroan juga menargetkan KPR bagi pembeli rumah pertama dengan harga di bawah Rp1 miliar.

Secara keseluruhan, target pertumbuhan kredit Bank Bukopin tetap sejalan dengan rencana bisnis bank (RBB) yakni tumbuh 8% (yoy). "Target untuk KPR tumbuh double digit, 12-15% . Tiga hal untuk memenangi persaingan KPR adalah, availability, pricing, dan process," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: