Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank BJB Dukung Imbauan Ridwan Kamil Terkait Pembangunan Jabar

Bank BJB Dukung Imbauan Ridwan Kamil Terkait Pembangunan Jabar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Manajemen PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) mendukung himbauan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, agar para kepala daerah di Jawa Barat dapat memanfaatkan dana pinjaman dari Bank BJB untuk membiayai pembangunan infrastruktur di daerah.

“Kami sebagai bank yang menjadi agen pembangunan di daerah tentu mendukung sepenuhnya arahan Bapak Gubernur kepada para kepala daerah di Jabar agar memanfaatkan pendanaan dari bjb untuk menopang pelaksanaan pembangunan infrastruktur,” ujar Direktur Utama Bank BJB, Ahmad Irfan, melalui keterangan persnya, di Bandung, Rabu (14/11/2018).

Lebih lanjut, Ahmad Irman, menjelaskan, pihaknya selama ini telah turut aktif membiayai pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang di Provinsi Jawa Barat, khususnya pembangunan infrastruktur. Dukungan pembiayaan itu dilakukan dengan menyalurkan kredit modal kerja, kredit investasi, maupun kredit infrastruktur kepada para pelaksana program pembangunan infrastruktur.

"Beberapa pembangunan infrastruktur yang telah mendapatkan pembiayaan dari bank bjb antara lain pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Tol Cisumdawu, Tol Japek II Elevated, dan Waduk Jatigede," tegasnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil menilai pembangunan di Jawa Barat tidak bisa hanya mengandalkan APBD, namun juga perluinovasi pendanaan yang dilakukan agar program pembangunan bisamaksimal.

"Di Jabar lima tahun ke depan bangun infrastruktur dengan pola KPBU. Saya sudah minta kepala daerah banyak minjem ke Bank BJB. BJB akhirnya jadi development bank," ucapnya, di Bandung, Selasa (13/11/2018).

Kabarnya, Ridwan Kamil juga akan mencoba memaksimalkan penggunaan dana umat untuk keperluan pembangunan. Menurut data yang ada, potensi zakat di Indonesia mencapai Rp200 triliun. Namun sejauh ini baru bisa terkumpul Rp20 triliun per tahunnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: