Kredit Foto: Kimia Farma
PT Kimia Farma (Persero) Tbk memberikan bantuan penyediaan sarana air bersih di Desa Girisuko, Gunungkidul, Yogyakarta. Beberapa wilayah Gunungkidul termasuk dalam daerah rawan kesulitan pemenuhan kebutuhan air bersih. Penyebab utamanya ialah faktor musim yang mengakibatkan kekeringan cukup parah.
Direktur Utama Kimia Farma, Honesti Basyir mengatakan, pihaknya turut terpanggil dalam kegiatan kemanusiaan untuk membantu warga yang terdampak kekeringan karena kepedulian perseroan terhadap aspek kualitas kesehatan masyarakat.
"Melalui program ini, Kimia Farma tidak hanya berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air, tetapi menyediakan air yang bersih untuk kesehatan masyarakat,' ujar Honesti Basyir melalui rilisnya di Jakarta, Jumat (16/11/2018).
Sarana air bersih ini dilakukan melalui pipa sepanjang 5.000 meter untuk memenuhi kebutuhan 170 kepala keluarga. Di samping itu, Kimia Farma menyiapkan empat penampungan air berupa watertorn berkapasitas 5.300 liter.
Pada kesempatan yang sama, Kimia Farma melalui Ikatan Istri Keluarga Kimia Farma (IIKKF) juga memberikan bantuan penampungan air dan pelatihan keterampilan kecakapan hidup di Sekolah Luar Biasa (SLB) Purworaharjo, Gunungkidul.
Adapun pelatihan yang dilaksanakan berupa membatik, menganyam, dan memijat. Hal ini sebagai upaya untuk mendukung para siswa SLB dalam menyongsong masa depan.
Selain itu, Kimia Farma juga membuka posko kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh warga setempat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
