Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tambah 3 Kapal, Perusahaan Kapal Milik Tomy Soeharto Yakin Pendapatan Naik 18,5%

Tambah 3 Kapal, Perusahaan Kapal Milik Tomy Soeharto Yakin Pendapatan Naik 18,5% Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) optimis pendapatan di akhir tahun ini bakal naik 18,5% menjadi sebesar US$80,22 juta dari US$67,7 juta di tahun 2017. Perseroan juga yakin, laba komprehensif tumbuh 25% menjadi US$12,22 juta dari US$9,78 juta di akhir tahun lalu.

Direktur Utama HITS, Budi Haryono, pun menyebutkan jika dipenghujung tahun ini perseroan mengincar laba tahun berjalan bakal meningkat 26% dari US$10 juta di 31 Desember 2017.

"Semoga di sisa waktu dua bulan ini kinerja tidak menyimpang dari prognosakamk. Kemungkinan malah bisa lebih," ujarnya di Jakarta, Senin (26/11/2018).

Menurutnya, dengan target-target pertumbuhan pendapatan dan laba tersebut maka akan menggiring  naik total aset, liabilitas dan ekuitas perusahaan yang dimiliki oleh Tomy Soeharto ini.

“Kami menargetkan total aset di tahun ini naik 16% dari posisi akhir 2017, total liabilitas juga naik 10% dan ekuitas naik 33%,” jelasnya.

Budi menuturkan bila perseroan pada tahun ini membeli 3 kapal yakni, kapal pengangkut LNG, kapal pengangkut oil tangker dan kapal LPG tangker. Dimana, total investasi perusahaan tahun ini mencapai senilai US$19,7 juta plus US$20 juta dalam bentuk saham.

Adapun, rinciannya untuk kapal pengangkut LNG investasi berupa kepemilikan saham senilai US$20 juta, kapal oil tanker US$8,7 juta dan untuk kapal LPG tanker senilai US$ 11 juta.

“Kapal LPG Tanker ini akan diselesaikan transaksinya bulan depan,” ungkapnya.

Dana investasi perseroan tahun ini, diperoleh dari pinjaman perbankan, seperti dari Bank Bukopim US$8 juta, Bank BNIUS$7,7 juta dan Panin Bank Rp20 miliar.

Sebenarnya, perseroan juga berencana untuk membeli 1 kapal dredging senilai US$27,8 juta. Akan tetapi, keinginan tersebut baru bisa direalisaikan pada tahun 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: