Kredit Foto: Nadya Zul El Nuha
PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (27/11/2018). Perdana melantai, saham perseroan naik 400 poin atau 13,56% ke Rp3.350 per saham.
Perseroan menetapkan harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp2.950 per saham, dengan melepas sebanyak 214.285.700 lembar saham atau sekitar 30% dari modal disetor perseroan. Nantinya, perseroan bakal meraup dana dari IPO sebesar Rp632,14 miliar.
"Kami akan terus mengembangkan dan menperluas jaringan. Bersama DIVA, kami berupaya untuk dapat go-digital UMKM di Indonesia," kata Direktur Utama PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk, Raymond Loho di kantor BEI, Jakarta.
Dana hasil IPO ini akan digunakan 55% untuk modal kerja, 40% untuk belanja modal, dan sisanya 5% akan diarahkan ke investasi internal, sumber daya manusia.
Adapun penjamin pelaksana efek emiten berkode DIVA ini, yakni PT Kresna Sekuritas, PT Sinarmas Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Di waktu yang sama, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan bahwa ada dua hal yang penting yang harus diperhatikan perseroan bagi kelangsungan perusahaan.
"Sebagai penyedia platform digital, kami me-remind dua hal penting yang bisa dijadikan kekuatan perseroan ke depannya, yakni menguasai digital teknologi dan membangun upaya digital leadership, bagaimana visi perusahaan yang jelas dan langkah konkritnya," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Rosmayanti
