Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasca IPO, Satria Mega Kencana Rencanakan Ekspansi untuk 2 Tahun Mendatang

Pasca IPO, Satria Mega Kencana Rencanakan Ekspansi untuk 2 Tahun Mendatang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Satria Mega Kencana (SOTS) merencanakan ekspansi jangka panjang di daerah timur Indonesia pada 2020. Rencananya, perseroan akan mengembangkan hunian berupa resort di Labuan Bajo, Sumba, dan Ende.

"Jadi akan ada resort di Labuan Bajo, resort di Sumba, kemudian resort di Ende. Targetnya tahun depan lahan dan desain beres. Tahun 2020 mulai bangun di 3 tempat itu," papar Komisaris Utama Satria Mega Utama, Herman Herry Adranacus di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/12/2018).

Nantinya, emiten berkode SOTS ini akan membangun sebanyak 300 kamar, dengan perkiraan total investasi Rp210-Rp260 miliar. Sementara, untuk luas lahan, disebutkan di kawasan Labuan Bajo sudah tersedia seluas 30 hektare, Sumba 150 hektare dan di Ende 1,5 hektare.

"Keseluruhan landbank yang akan dikembangkan ada 300 hektare. Sudah kita miliki, tinggal develop aja," sebut Herman.

Sementara, untuk jangka waktu 2019, Satria Mega Kencana merencanakan akan membuka dua outlet baru. Pihaknya menyebutkan 1 hotel akan berada di Seminyak, Bali dan satunya lagi akan berlokasi di Kemang, Jakarta.

"Kapasitasnya sendiri kami harap kurang lebih 120 kamar. Pendanaan sekitar Rp190 miliar dari hasil IPO, sisanya dari fasilitas pinjaman bank," tutupnya

Hari ini, PT Satria Mega Kencana Tbk resmi mencatatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham perseroan yang bergerak di bidang properti dan pariwisata ini naik 69,7% atau 115 poin ke Rp280. Sebelumnya, Satria Mega Kencana menawarkan sebanyak 400 juta saham atau 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp165 per saham dan meraup dana sebesar Rp66 miliar dari IPO.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: