Kubu Prabowo Klaim Ada DPT Ganda, Tim Jokowi: Serahkan ke KPU

Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengklaim telah menemukan 1,6 juta potensi daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2019.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, meminta agar data tersebut bisa diserahkan sepenuhnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera diperbaiki.

"Kita percayakan saja ke KPU dan memberikan data kalau memang ada data-data yang dianggap ganda, karena terus diverifikasi dan diperbaiki oleh KPU," ujarnya di Jakarta, Jumat (14/15).

Ia menilai, sebaiknya koalisi Prabowo-Sandi tak buru-buru menyimpulkan adanya DPT ganda. Sebab, selama ini KPU bersama partai politik sedang mengoreksi data yang ada.

"DPT ganda itu tidak boleh dikatakan DPT ganda karena sampai sekarang KPU, partai-partai, dan semua yang punya kompetensi melakukan verifikasi dengan DPT. Itu diberi kesempatan untuk melakukan koreksi, koreksi yang terus menerus," jelasnya.

Setelah itu, Karding menjamin DPT ganda tidak akan terjadi dalam pemilu 2019. Sebab, setiap warga negara yang memiliki hak pilih akan segera dipublikasikan setelah proses penyelesaian data selesai.

"Nanti betul-betul ditemukan DPT yang fix, dijamin tidak ganda. Dijamin semua warga negara yang sudah memiliki hak untuk memilih, itu segera disampaikan secara terbuka dan transparan," katanya.

Sebelumnya, Sekjen Koalisi Adil Makmur, Ahmad Muzani, menjelaskan pihaknya telah menyampaikan data 1,6 juta DPT ganda. Makmur khawatir DPT tersebut bisa digandakan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Data itu kemudian diserahkan ke KPU.