Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS Ingatkan Potensi Inflasi di Bulan Desember

BPS Ingatkan Potensi Inflasi di Bulan Desember Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Madiun -

Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan para pemangku kepentingan agar mengambil langkah untuk mengendalikan inflasi yang berpotensi terjadi pada Desember 2018 di Kota Madiun, Jawa Timur.

"Kalau melihat trennya, iya. Kemungkinan besar pada Desember ini akan terjadi inflasi," ujar Kepala BPS Kota Madiun Firman Bastian di Madiun, Sabtu (15/12/2018).

Menurut dia, berdasarkan tren tahun 2016 dari bulan November ke Desember terjadi peningkatan laju inflasi. Pada November inflasi 1,79 persen dan Desember naik menjadi 2,25 persen.

Sedangkan tahun 2017, bulan November terjadi inflasi sebesar 4,29 persen da Desember menjadi 4,78 persen.

"Karena memang pada Desember ada kegiatan kemasyarakatan. Ada momen-momen yang melibatkan kegiatan masyarakat, yakni Natal dan Tahun Baru sehingga permintaan berbagai jenis barang dan jasa meningkat," kata dia.

Dari kondisi itu, kalau tidak bisa mengimbangi permintaan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, maka otomatis secara alami akan ada kenaikan harga.

"Kalau sudah berbicara tentang kenaikan harga secara kumulatif pada saat tertentu maka itu sudah masuk dalam kondisi inflasi," terangnya.

Adapun, kelompok pengeluaran yang perlu diantisipasi pada masa Desember tersebut ini di antaranya adalah tingginya permintaan akan kebutuhan sandang dan pangan. Baik pangan berupa bahan makanan maupun makanan yang sudah jadi.

Untuk itu, pihakya ingin agar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun bertindak maksimal agar jika inflasi di daerah Kota Madiun pada Desember ini terjadi, maka dapat ditekan.

Di antaranya dengan memantau fluktuasi harga di pasaran setiap hari, menggelar operasi pasar, dan lainnya. Hal penting lainnya dalam menekan inflasi adalah menjaga stok dan suplai barang serta jasa yang menjadi kebutuhan tetap aman.

Dengan stok dan suplai barang yang cukup, maka hukum alamnya tidak akan terjadi kenaikan harga, dengan demikian, inflasi terkendali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: