Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuk 2019, Semen Baturaja Implementasikan ERP Berbasis SAP

Masuk 2019, Semen Baturaja Implementasikan ERP Berbasis SAP Kredit Foto: Semen Baturaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) mulai mengimplementasikan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) terdepan berbasis System Application and Product In Data Processing (SAP).

Direktur Utama SMBR, Jobi Triananda Hasjim mengemukakan, sistem yang digunakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpinnya banyak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia.

"Jadi, tidak berlebihan jika saya mengatakan SMBR siap menghadapi revolusi industri 4.0 dan menuju perusahaan kelas dunia," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Kamis (3/1/2019).

Dirinya melanjutkan, proyek implementasi ERP berbasis SAP di SMBR bernama GADING Project, yang merupakan singkatan dari "Great Achievement, Absolute Team Work and Respect, Do Your Best, Integration All, Never Give Up, Go Success". ERP Berbasis SAP ini diterapkan agar manajemen data atau informasi menjadi lebih terintegrasi dan teratur.

Karena itulah, Jobi menambahkan, SMBR menjalin kerja sama dengan PT Telkom Indonesia sebagai salah satu bentuk sinergi antar-Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mengimplementasikan sistem ERP berbasis SAP di SMBR.

Baca juga: Implementasi ERP Berbasis SAP, Pegadaian Gandeng Telkom

"Kick off project ini sendiri telah dilaksanakan pada 12 Februari 2018 yang lalu, dan proyek ini menjadi salah satu proyek yang on schedule karena berhasil diselesaikan dalam kurun waktu 10 (sepuluh) bulan saja," katanya.

Menurut Jobi, sebelumnya SMBR telah menerapkan sistem ERP yang juga cukup banyak digunakan perusahaan-perusahaan besar. Namun, Jobi mengutarakan jika setelah dilakukan riset yang lebih mendalam, BUMN yang dipimpinnya memerlukan sistem ERP yang mampu mengintegrasikan proses bisnis perusahaan yang semakin kompleks.

"Sehingga perlu ditangani dengan bantuan Teknologi Informasi (TI) yang lebih memadai, terintegrasi, dan mutakhir," tambahnya.

Karena itu, manajemen SMBR, menurut Jobi, akhirnya memutuskan mencari solusi baru yang bisa mengintegrasikan proses bisnis dari hulu ke hilir. Jobi menegaskan jika manajemen berkeinginan memiliki sistem informasi yang bisa dipakai untuk menunjang aspek operasional, taktis bahkan strategis.

Jobi menambahkan jika sistem juga harus mampu menciptakan kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan bagi mata rantai bisnis di lingkungan perusahaan. Baik bagi pemasok, pelanggan, unit-unit kerja di lingkungan SMBR, serta stakeholder lain.

"Untuk itulah dipilih ERP berbasis SAP yang dinilai mampu mengakomodir kebutuhan tersebut," ujarnya.

Jobi menilai ERP berbasis SAP merupakan sistem aplikasi kelas dunia yang telah memiliki standar proses bisnis best practice yang dapat diadopsi agar SMBR ke depannya menjadi perusahaan yang mampu bersaing di bisnis global. Selain itu, ERP berbasis SAP, menurut Jobi, memilik tata kelola yang baik.

Saat ini beberapa modul SAP yang telah diterapkan meliputi Finance, Controlling, Fund Management, Budget Planning & Consolidation (Planning), Sales & Distribution, Material Management, Production Planning & Quality Management, Plant Maintenance, serta Human Capital Management (Payroll).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: