Tidak Produktif, Arpeni Divestasi Kapal Padma Indah

PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) resmi mendivestasi aset perusahaan berupa kapal, yaitu kapal Padma Indah pada Jumat (11/01/2019) lalu. Kapal berjenis floating crane tersebut merupakan aset yang dimiliki oleh entitas anak Arpeni, yaitu PT Buana Jaya Pratama.

Corporate Secretary Arpeni, Ferdy Suwandi, mengungkapkan bahwa penjualan kapal Padma Indah dilakukan setelah mempertimbangkan aspek produktivitas dari floating crane tersebut. Diakuinya, kapal Padma Indah kini tidak lagi produktif.

“Tidak ada dampak langsung terhadap kegiatan operasional, hukum, keuangan, dan kelangsungan usaha perusahaan, meningat kapal tersebut sudah tidak produktif,” tulis Ferdy dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Rabu (16/01/2019).

Ferdy menyebut, nilai divestasi kapal Padma Indah mencapai Rp26,58 miliar yang diperoleh dari PT Tera Logistic Indonesia sebagai pembeli kapal.

Sebagai informasi, Arpeni tercatat sudah beberapa kali melakukan divestasi aset dengan menjual kapal milik perusahaan. Berdasarkan catatan Warta Ekonomi, di bulan Desember 2018 saja, Arpeni telah menjual tiga kapal perusahaan, yaitu kapal Tubanan Indah (20/12/2018), kapal TK APOL 2702 (12/12/2018) dan kapal KM Suralaya (04/12/2018).