Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tambah BTS, Indosat Anggarkan Capex Rp10 Triliun

Tambah BTS, Indosat Anggarkan Capex Rp10 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) menyatakan bahwa pada tahun ini akan menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp10 triliun. Dana tersebut sebagian besar akan digunakan perseroan untuk menambah jumlah Base Tranceiver Station (BTS). 

Direktur Utama PT Indosat Ooredoo Tbk, Chris Kanter mengungkapkan jika pada tahun ini Indosat akan fokus investasi untuk di BTS 4G perseroan yang saat ini berjumlah 6.700 BTS. Asal tahu saja, sebelumnya perseroan menyatakan jika pada tahun ini akan menambah sebanyak 4.300 BTS. 

"Sebagian besar capex untuk 4G, 3G kecil sekali. Di atas 85 persen mungkin 88 persen dari capex untuk 4G," ujarnya, di Jakarta, Kamis (24/1/2019). 

Menurut Kanter, perseroan juga akan mengalokasikan capex untuk infrastruktur jaringan yang berupa infrastruktur jaringan akses (Radio dan Transport), jaringan core (packet core dan gateaway) dan infrastruktur IT lainnya. 

Dana capex yang sebesar Rp10 triliun tersebut akan diperoleh perseroan dari kas internal, pinjaman perbankan serta penerbitan obligasi dan sukuk. 

Dananya dari penerbitan obligasi, kas internal dan sisanya dari pendaanaan lainnya. Tahap pertama obligasi dan sukuk itu Rp2 triliun," jelasnya. 

Sebagai informasi, menerbitkan perseroan berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I  Tahun 2019. Dalam aksi tersebut, perseroan mengincar dana sebesar Rp1,5 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III Indosat dengan total Rp7 triliun. 

Obligasi ini terbagi menjadi lima seri dengan kisaran kupon sebesar 7,25 persen hingga 10,50 persen per tahun yang akan dibayarkan setiap triwulan. Seri A dengan jangka waktu 1 tahun memiliki kupon 7,25 persen hingga 8,25 persen, Seri B tenor 3 tahun dengan kupon 8,5 persen hingga 9,5 persen, Seri C tenor 5 tahun dengan kupon 8,75 persen hingga 9,75 persen, Seri D tenor 7 tahun disematkan kupon 9,25 persen hingga 10,25 persen dan Seri E dengan tenor 10 tahun menempel kupon 9,5 persen hingga 10,5 persen.  

Selain menerbitkan obligasi, perseroan juga menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap I 2019 senili Rp500 miliar. Perseroan pun membanderol kupon dan tenor yang sama dengan obligasi di Sukuk Ijarah tersebut.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: