Bakal Punya 50 Gerai, CSAP Incar Pertumbuhan 13%

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) pemilik jaringan toko ritel modern Mitra10 & Atria ini  berencana untuk membuka 5 toko Mitra10 tipe Superstore di Cirebon, Jakarta Barat, Solo (Jawa Tengah), Yogyakarta (DIY), Surabaya (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan) sepanjang tahun ini. 

 

“Sampai dengan tahun 2021 ditargetkan jumlah toko Mitra10 akan mencapai 50 toko. Lokasi toko akan  di sebarluaskan di Jabotabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi dan Kalimantan,” ujar Corporate Secretary PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, Idrus Widjajakusuma, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Jumat (22/3/2019). 

 

Baca Juga: CSAP Buka Satu Gerai Superstore Mitra10 di Cirebon

 

Menurutnya, prospek usaha CSAP tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan oleh pemerintah sebesar 5,2%. Tentunya pertumbuhan ini tidak terlepas kaitannya dengan konsumsi dan kebutuhan akan perumahan oleh masyarakat Indonesia. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga meningkat 5,1% dengan tingkat inflasi 2,8%. Backlog kebutuhan akan rumah telah mencapai 11 juta rumah. 

 

Baca Juga: Pacu Pertumbuhan Segmen Ritel, CSAP Tambah Gerai Mitra10

 

Dengan indikator tersebut, perseroan sangat percaya diri bahwa iklim usaha di Indonesia sangat prospektif, kondusif dan mendukung pertumbuhan bisnis CSAP yang fokus di bidang bahan bangunan baik itu distribusi maupun ritel modern.

 

“Kami menekankan pada ekspansi strategis yang agresif untuk menangkap atau memperkuat pangsa pasar,” ucapnya. 

 

Baca Juga: CSAP Alokasikan Rp230 Miliar untuk Catur Sentosa Anugerah

 

Pada tahun 2019, CSAP menargetkan pertumbuhan secara konsolidasi sebesar 13% yang ditopang dari target pertumbuhan Distribusi sebesar 10% dan Ritel Modern sebesar 20% untuk menopang target pendapatan konsolidasi Perseroan sebesar Rp12,3 triliun pada 2019. 

 

“Strategi yang agresif pada segmen Ritel Modern tersebut tidak lepas dari rencana besar kami untuk memiliki 50 jaringan Ritel Modern Mitra10 pada tahun 2021 mendatang,” pungkasnya.