Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih Maybank Melonjak 21,6%, Pemegang Saham Terima Dividen Berapa?

Laba Bersih Maybank Melonjak 21,6%, Pemegang Saham Terima Dividen Berapa? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) hari ini, Jumat (29/3/2019), menyelenggarakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Kantor Pusat Maybank Indonesia, Senayan, Jakarta.

Maybank Indonesia membukukan laba bersih setelah pajak dan kepentingan nonpengendali (profit after tax & minority interest/PATAMI) untuk tahun keuangan 2018 melonjak 21,6% mencapai rekor baru sebesar Rp2,2 triliun.

"Kami mengakhiri tahun keuangan 2018 dengan rekor laba di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan. Selaras dengan pencapaian tersebut, sebagai apresiasi kepada para pemegang saham, RUPST telah menyetujui pembagian dividen yang lebih besar dibanding tahun lalu," kata Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia.

Baca Juga: Bidik Dana Rp2,5 Triliun, Maybank Terbitkan Obligasi Rp640,5 Miliar

RUPST menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun keuangan 2018, sebesar 5% dari laba bersih atau Rp109,72 miliar untuk cadangan umum guna memenuhi ketentuan pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Perseroan Terbatas dan pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan. Sebesar 25%-nya dibagikan sebagai dividen tunai dengan total maksimal sebesar Rp548,64 miliar atau sebesar Rp7,19 per saham. Sisanya sebesar 70% atau Rp1,53 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan.

Selain itu, RUPST telah menerima laporan realisasi pengunaan dana hasil penawaran umum yang dilakukan perseroan pada 2018, yang terdiri dari dana hasil penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan II tahap II 2018 sebesar Rp643,32 miliar, dana hasil penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan II tahap III 2018 sebesar Rp377,43 miliar dan dana hasil penawaran umum terbatas (rights issue) VIII sebesar Rp1,99 triliun. Seluruhnya telah digunakan perseroan sesuai rencana penggunaan dana sebagaimana dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu untukmeningkatkan aset produktif dalam rangka pengembangan usaha, terutama untuk penyaluran kredit serta mendukung pertumbuhan bisnis.

Baca Juga: Melonjak 20,5%, Laba Maybank Capai Rekor Rp3 Triliun

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: