Kuasai Ruang Digital Indonesia, Titik Distribusi KREN Meningkat Hingga 47,4%

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sepanjang tahun 2018, PT Kresna Graha Investama Tbk (“KREN” atau “Perseroan”)  telah memperkuat pijakannya dengan infrastruktur distribusi besar dan mendalam yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Pada akhir tahun 2018, Perseroan telah berhasil melipat gandakan titik distribusinya sebesar 47,4% year to year (yoy), ke 75.910, berkembang dari 51.482 pada tahun 2017. Dengan kehadiran infrastruktur yang begitu besar, Perseroan berhasil mengumpulkan 12,9 juta pengguna di 2018, naik 40,2% yoy dari 9,2 juta pengguna pada tahun 2017. 

Dari banyaknya benih potensial yang dikelola oleh KREN, PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) dan PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) telah berhasil mencatatkan saham mereka di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2H18, mengumpulkan total dana IPO sebesar Rp940 miliar (US$67 juta) dari pasar, masing-masing (mengikuti IPO MCAS pada November 2017). 

Baca Juga: Jadi Integrator Bisnis Digital, KREN Dorong Perusahaan Tumbuh Lebih Cepat

Dari IPO tersebut, KREN membuktikan kemampuannya untuk mendorong anak usahanya serta perusahaan-perusahaan investasinya untuk masuk ke ruang publik. 

Tahun ini, Perseroan akan kembali menegaskan kehadirannya dalam ruang publik untuk berbagai anak usaha dan perusahaan investasinya, termasuk PT Telefast Indonesia yang bermaksud mencatatkan 30% sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 2H19.

Financial Results persereoan yang meliputi pendapatan digital dan teknologi pada FY18 +166.3% yoy menjadi Rp 6,4 triliun, laba bersih +71,9% yoy ke Rp 503,5 miliar. Ekspansi besar-besaran Perseroan serta investasi di berbagai perangkat dan inisiatif juga telah membuahkan hasil yang memuaskan. 

Pada tahun 2018, segmen teknologi dan digital Perseroan yang berkontribusi sebesar 88,2% dari total pendapatan, mencatat lonjakan sebesar 166,3% yoy (Rp 2,3 triliun di FY17 vs Rp 6,4 triliun di FY18) didorong oleh kenaikan signifikan titik distribusi digital (51.482 di FY17 vs 75.910 di FY18). 

Sementara itu, pada legacy business finansial & investasi Perseroan, dari segi pendapatan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan yang memuaskan sebesar 82,5% yoy (Rp467,9 miliar di FY17 vs Rp854,0 miliar di FY18). Oleh karena itu, KREN berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 71,9% YoY, dari Rp292,9 miliar di FY17 menjadi Rp503,5 miliar di FY18.