Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Situng KPU Hampir 50 Persen, Pengamat: Sulit untuk Berubah

Situng KPU Hampir 50 Persen, Pengamat: Sulit untuk Berubah Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Data penghitungan suara Pilpres 2019 yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus bergerak. Saat ini, data yang masuk dalam situng telah mengalami penambahan. Dalam Situng tersebut, Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul atas Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno.

Baca Juga: Situng KPU: Hampir 50 Persen Suara Masuk, Prabowo Sulit Kejar Jokowi

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan sebenarnya Situng KPU sudah diterapkan sejak pemilu sebelumnya. Hanya saja metode situng tidak pernah diekspose dan kemudian masyarakat tak mau tahu.

"Prinsip situng itu bukan hasil resmi KPU, tapi alat bantu penghitungan. Hasil resmi nanti 22 Mei akan diumumkan KPU," ujar Adi dilansir dari Sindonews, Minggu (28/4/2019).

Menurut Adi, jika melihat kecenderungannya pasangan Jokowi-Ma'ruf akan tetap unggul atas Prabowo-Sandi hingga rekapitulasi selesai dilakukan di masing-masing tingkatan. Terlebih, kata Adi, data yang sudah masuk ke Situng KPU sudah 40% ke atas.

Sehingga kata Adi, perolehan suara kedua kandidat akan cenderung stabil. "Apalagi data situng selisih kandidat di kisaran 10% sulit berubah," kata pria yang juga Pengamat Politik asal UIN Jakarta itu. Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU) mencatat pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk sementara meraih suara sebanyak 42.520.634 sementara paslon 02 Prabowo- Sandi meraih 33.124.291 juta suara.

Jumlah suara yang masuk telah mencapai 49,49 persen tempat pemungutan suara (TPS) dari total 813.350 TPS di Indonesia. Data tersebut diperoleh dari laman resmi www.pemilu2019.kpu.go.id. Hingga Senin (29/4) dini hari pukul 00.30 WIB. Berdasarkan data yang diinput ke dalam Situng KPU, tercatat bahwa raihan suara Jokowi-Maruf mencapai 56,21 persen, Prabowo-Sandiaga dengan jumlah suara yang masuk mencapai 43,79 persen.

Progres data suara yang telah masuk berdasarkan tempat pemungutan suara (TPS) yakni 402.541 dari jumlah total 813.350 TPS. Paslon nomor urut 01 itu unggul di 21 provinsi dan luar negeri, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga unggul di 13 provinsi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: