Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Oh Tidak! Derita Belum Usai, Saham Garuda Tak Bisa Terbang

Oh Tidak! Derita Belum Usai, Saham Garuda Tak Bisa Terbang Kredit Foto: Unsplash/Yulia Agnis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Derita yang melanda maskapai penerbangan pelat merah Indonesia, PT Garuda Indonesia Tbk (Garuda) belum juga usai. Salah satu yang paling dapat diamati adalah pergerakan saham Garuda yang terus mengalami penurunan. 

Terlebih lagi, setelah isu kejanggalan laporan keuangan Garuda sehingga mendapat penolakan dari dua komisarisnya, koreksi saham tidak dapat dihindarkan di setiap harinya. Pada penutupan perdagangan bursa hari ini, saham emiten dengan kode GIAA ini terkoreksi 3,86% ke level Rp448 per saham. 

Baca Juga: Ogah Parkir di Saham Garuda, Investor Kecewa atas 3 Hal Ini

Koreksi sore ini merupakan yang terdalam sejak sepekan terakhir. Jika diakumulasikan, dalam sepekan saham Garuda telah amblas hingga 10,40%. 

Meskipun demikian, data perdagangan bursa mencatat aktivitas perdagangan saham Garuda didominasi oleh aksi beli bersih investor hingga membukukan nilai sebesar Rp8,46 miliar. 

Sebagai informasi, respons investor tak hanya pada dijauhinya saham Garuda, tetapi juga ada pula yang mengatakan bahwa Garuda berhak diberi sanksi diturunkan statusnya menjadi saham gocap. Investor yang diketahui bernama Bayu, menyesalkan kejadian yang menimpa Garuda perihal dugaan manipulasi laporan keuangan tahun 2018. 

Baca Juga: Isu Negatif Terus Menerpa Garuda, Investor Akan Beri Hukuman?

Oleh karena itu, dengan tergas ia mengatakan, "Harusanya pasar menghukum GIAA agar jadi saham gocap."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: