Kideco-PAMA Perpanjang Kontrak Jasa Penambangan Hingga 2023

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, menandatangani perpanjangan kontrak jasa penambangan dengan PT Pamapersada Nusantara (PAMA), kontraktor jasa penambangan batu bara di Indonesia.

Penandatanganan dilakukan oleh M Kurnia Ariawan, Direktur Utama Kideco, dan Frans Kesuma, Direktur Utama PAMA, dan Dadi Sukarso Yuwono, Business Development Director PAMA.

Kontrak diperpanjang hingga 2023 dengan opsi perpanjangan berikutnya. Kerja sama ini meliputi mining services yang dilakukan PAMA di area konsesi terbesar Kideco, yaitu Roto Samurangau. Mining services ini termasuk pengupasan lapisan tanah penutup, pengangkutan batu bara, dan jasa pertambangan lainnya.

Baca Juga: Jantung Indika Energy Ada di Kideco

"PAMA adalah kontraktor jasa penambangan yang profesional dalam mining operations dan mengutamakan keselamatan kerja. Kerja sama ini merupakan hal yang krusial untuk kegiatan produksi Kideco dan kami berharap kerja sama ini selalu terjalin dengan baik," tutur Kurnia melalui pernyataan tertulisnya belum lama ini.

Perpanjangan kontrak ini merupakan keberlanjutan dari kerja sama strategis antara Kideco dan PAMA yang telah berlangsung selama lebih dari 25 tahun.

"Kami berharap kerja sama ini berlangsung semakin baik dan produktif dengan komunikasi dan koordinasi yang semakin optimal lagi. PAMA selalu siap mendukung Kideco dalam kegiatan-kegiatannya," tutur Frans.

Kideco merupakan perusahaan batu bara di Indonesia dengan target produksi di 2019 sebanyak 34 juta ton. Tahun lalu, Kideco meraih penghargaan sebagai perusahaan pemasok batu bara domestik tertinggi untuk Indonesia dari Indonesia Mining Association. Di 2018, Kideco mengalokasikan 9,9 juta ton batu bara atau sekitar 29,1% dari total produksinya untuk negara.

Baca Juga: Kideco Pastikan Tetap Berproduksi Meski Lahan Susut