Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bintraco Bakal Akuisisi Perusahaan Otomotif, Siapa Tuh?

Bintraco Bakal Akuisisi Perusahaan Otomotif, Siapa Tuh? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bintraco Dharma Tbk (CARS) menyatakan bahwa pada tahun ini Perseroan akan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp75 miliar. Wakil Direktur Utama CARS, Benny Redjo Setyono mengatakan bahwa capex perseroan tidak terlalu besar. Pasalnya,pelanggan perseroan mengambil langkah wait and see, untuk itu pihaknya pun hati-hati dalam mengalokasikan dana capex.

 

“Kita juga hati-hati dengan belanja modal yang tidak terlalu banyak lebih ke arah digital, dan juga untuk pembukaan after sales bisnis yaitu Carfix, sekitar Rp30 miliar. Kalau kita lihat digital sendiri untuk  sarana dan prasarana software belum untuk akuisisi users,” katanya, di Jakarta, Senin (6/5/2019). 

 

Baca Juga: Bintraco Bakal Tebar Dividen, Lalu Lakukan Stock Split

 

Sementara itu, sisanya Rp45 miliar akan digunakan perseroan untuk mengakusisi satu perusahaan otomotif yang diharapkan akan selesai pada semester kedua tahun ini.  

 

“Prosesnya sudah mendekati, tinggal MoU, mungkin tahun ini setelah lebaran kalau ada kesepakatan dengan pemegang saham sebelumnya. Kemungkinan semester II. 

 

Sayangnya, pihak Bintraco masih enggan membeberkan nama perusahaan yang sedang diincar perusahan tersebut. Akan tetapi, Benny membocorkan bila pada tahap awal perseroan akan mengambil sebagian saham, namun kemudian, Bintraco akan menjadi mayoritas dalam perusahaan tersebut.  

 

"Ini perusahaan diluar pulau Jawa. Nantinya mayoritas tapi tidak ditahap pertama ini. Mudah-mudahan bisa kontribusi ke perusahaan,” ungkapnya. 

 

Baca Juga: Ada Pemilu, Bintraco Tak Pasang Target Tinggi

 

Menurut Benny, dana capex akan diperoleh perseroan dari dana kas internal serta dana sisa penawaran umum perdana saham (IPO). "Dana capex bersumber dari sisa dana hasil IPO dan kas internal. Saat ini sisa dana IPO kami sebesar Rp37 miliar," pungkasnya.

 

 

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: