Akan Diakuisisi Perusahaan Besar, Kok Investor Hengkang dari Saham Fajar Surya Wisesa?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabar baik datang dari salah satu perusahaan multinasional produsen kertas, PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW). Salah satu raksasa perusahaan semen asal Thailand, Siam Cement Group (SGC) dikatakan akan mengakuisisi sejumlah 55% saham FASW dalam waktu dekat.

Akuisisi yang mencapai nilai Rp9,6 triliun tersebut dikabarkan akan tuntas pada kuartal ketiga tahun 2019 ini. Setelah proses akuisisi rampung, SCG mengatakan siap untuk melakukan aksi tender offer bagi para pemegang saham di luar 1,36 miliar saham yang diakuisisi SCG.

"Setelah penyelesaian transaksi ini akan ada penawaran tender wajib seperti yang dipersyaratkan oleh OJK dan BEI," jelas CEO SCG, Roongrote Rangsiyopash, Senin (13/05/2019).

Baca Juga: Raksasa Semen Thailand Akuisisi 55% Saham Fajar Surya Wisesa

Transaksi akuisisi yang diklaim akan menguntungkan kedua pihak tersebut justru mendapat respons yang berbeda dari investor FASW. Sesaat setelah kabar akuisisi ramai diwartakan media, harga saham FASW langsung terjungkal ke zona merah. 

Padahal, pada pembukaan pasar pagi tadi, saham FASW nyaman di zona hijau dan bertengger di harga Rp8.200 per saham. Namun, harga saham tersebut amblas hingga ke level Rp7.950 per saham, turun 0,62% dari harga awal. 

Baca Juga: SCG Thailand Akuisisi 29% Saham Perusahaan Mitra10

Hingga pukul 14.40 WIB, saham FASW telah diperdagangkan sebanyak 31,50 ribu saham dengan frekuensi 26 kali transaksi. Adapun capaian nilai transaksi yang terangkum di data bursa atas saham FASW jumlahnya mencapai Rp251,58 juta.