Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakal Buka 60 Gerai Starbukcs, MAPB Keluhkan Persaingan Harga

Bakal Buka 60 Gerai Starbukcs, MAPB Keluhkan Persaingan Harga Kredit Foto: Unsplash/Kal Visuals
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) bakal membuka sebanyak 60 gerai Starbucks baru di sepanjang tahun ini. Sehingga, pada akhir tahun akan ada sebanyak 525 gerai Starbucks yang ada di Indonesia. Perseroan juga berencana menambah 10 gerai brand lainnnya seperti Cold Stone, Genki Sushi, Pizza Marzano, Krispy Kreme dan Godiva.

Direktur Utama MAP Boga Adiperkasa, Anthony Cottan mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan membuka gerai Starbucks di kota baru seperti Mojokerto, Gresik, Sukabumi dan Majalengka.

“Kita juga akan buka di Labuan Bajo. Selain itu, kita sudah ada di Sulawesi, Kalimantan dan Bali. Kita akan ke Papua kita akan lihat secara hati-hati itu, soal logistik,” ujarnya, di Jakarta.

Baca Juga: Dari Jualan Starbucks, MAPB Optimis Bisa Kantongi Untung Rp144,6 M


Sementara itu, Direktur MAPB, Fetty Kwartati menyebutkan jika pemgembangan Starbucks masih akan perseroan fokuskan di pulau Jawa terutama Jakarta dab kota-kota besar lainnya. Namun, perseron juga akan masuk ke beberapa daerah yang potensial. 

“Transjawa akan masuk, sekarang belum ke sama. Schedule ikut kesiapan lokasi dan internal,” ucapnya.

Menurutnya, pada tiga bulan pertama tahun 2019 anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) ini telah membuka sebanyak 15 gerai.

Untuk menambah 60 gerai tersebut dalam satu tahun, perseroan pun membutuhkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp275 miliar hingga Rp300 miliar. “Dananya full dari internal, uang ekspansi,” jelasnya.

Baca Juga: Pemilik Starbucks Putuskan Tak Bagi Dividen ke Pemegang Saham

Dengan rencana tersebut, pada tahun ini perseroan menargetkan laba bersih serta pendapatan akan meningkat sekitar 20% dibandingkan dengan tahun 2018. Artinya, perseroan di penghujung tahun 2019 berharap posisi laba bersih akan berada dikisaran Rp144,6 miliar dan pendapatan Rp3,01 triliun.

“Penjualan tumbuh diperkirakan 20% di 2019. Bottom line sama dengan topline, diharapkan sama dengan pertumbuhan penjualan,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: