Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ASSA Bakal Borong 6.500 Armada Tahun Ini

ASSA Bakal Borong 6.500 Armada Tahun Ini Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menargetkan pendapatan senilai Rp2 triliun di tahun 2019 mendatang. Untuk itu, perseroan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp1,6 triliun. 

 

"Pada tahun ini total capex kami Rp1,6 triliun atau lebih besar dari alokasi di 2018 yang senilai Rp1,2 triliun. Sebagian besar capex tahun ini atau senilai Rp1,3 triliun untuk membeli kendaraan baru," kata Direktur ASSA, Hindra Tanujaya, di Jakarta, Senin (20/5/2019). 

 

Baca Juga: Agung Podomoro Land Akan Refinancing Obligasi Rp750 Miliar

 

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto menuturkan bila perseroan akan membeli sebanyak 6.500 kendaraan. Pada Kuartal I 2019, ASSA sudah membeli mobil baru sebanyak 1.089 unit dari total target pembelian di sepanjang 2019 mencapai 6.500 unit.

 

Capex sebesar Rp300 miliar memang disebutkan perseroan untuk pengembangan bisnis baru. “Kami juga akan berinvestasi pada segmen bisnis digital di 2019 dengan total capex senilai Rp1,6 triliun," tuturnya. 

 

Hindra menyebutkan, dana capex tahun ini bersumber dari pinjaman perbankan. "Sebesar Rp10 miliar dialokasikan untuk bisnis digital," imbuhnya.

 

Baca Juga: Bursa Beberkan Penyebab IHSG Anjlok, Termasuk Kondisi Politik!

 

Guna meningkatkan kinerja logistik, kata dia, ASSA berinvestasi pada bisnis parcel delivery di bawah PT Tri Adi Bersama yang menggandeng perusahaan logistik China dan pemain e-commerce Indonesia. "Kami juga mengembangkan layanan aplikasi sewa online lepas kunci, Share Car dan layanan jual beli mobil bekas secara online," ucap Hindra.

 

Sebagai informasi, pada tahun 2018 ASSA membukukan pendapatan sebesar Rp1,86 triliun atau meningkat 10,24 persen (year-on-year). Sedangkan, laba bersih perseroan di tahun lalu sebesar Rp143,51 miliar atau mengalami kenaikan 39,06 persen (yoy).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: