MREI Catat Laba Bersih Rp140,9 Miliar di 2019

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (Marein) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini Kamis (23/5/2019) bertempat di Plaza Marein Lt.22.

Pada RUPST, Marein membukukan pendapatan premi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp2,2 triliun, meningkat 22,7% dibandingkan periode tahun 2017. Sedangkan laba bersih perusahaan adalah Rp140,9 miliar di tahun 2018 dengan ekuitas sebesar Rp1,4 triliun.

Pada tahun 2018, Marein telah menunjukkan kinerja yang optimal dengan berbagai upaya positif antara lain peluncuran portal M-Bizz dan terus meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pengembangan sumber daya manusia yang diakomodasi oleh Marein Learning Centre (MLC). Marein juga berhasil meningkatkan peringkat yang diberikan Fitch Ratings menjadi BB+ untuk skala internasional dan mempertahankan AA- untuk nasional.

Marein menyadari bahwa persaingan industri perasuransian menjadi semakin ketat dan memberikan tantangan tersendiri dengan kehadiran kompetitor baru serta polemik engineering fee. Selain itu, rentetan bencana alam yang melanda Indonesia sepanjang tahun 2018 membuat jumlah klaim meningkat tajam, serta kinerja hasil investasi asuransi jiwa dan umum pun menurun. Meski demikian, Marein tetap optimis kinerja Perseroan dapat tumbuh lebih baik lagi di tahun 2019.

Selain beberapa agenda rapat tahunan, RUPST juga memberikan informasi adanya perubahan Pengurus Perseroan.

Berdasarkan RUPST jajaran komisaris dan direksi menjadi sebagai berikut:

Presiden Komisaris/Komisaris Independen : Sarkoro Handajani
Komisaris : Brata Antakusuma
Komisaris : Sutadi*
Presiden Direktur : Robby Loho
Wakil Presiden Direktur : Yanto Jayadi Wibisono
Direktur/Direktur Independen : Trinita Situmeang
Direktur : Fanra Budiman Arief*

Catatan :
*Telah mendapatkan ketetapan lulus fit and proper test oleh Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.

Adapun pada RUPSLB telah diputuskan menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.