Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Incar Penjualan Naik 30%, Begini Capaian Golden Eagle Energy di Kuartal I

Incar Penjualan Naik 30%, Begini Capaian Golden Eagle Energy di Kuartal I Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) pada kuartal pertam atahun 2019 membukukan laba bersih senilai Rp19,10 miliar naik 11% dibandingkan dengan capaian diperiode yang sama tahun sebelumnya Rp17,22 miliar.  

 

Direktur Utama PT Golden Eagle Energy Tbk, Roza Permana Putra mengatakan bahwa di tiga bulan pertama tahun perseroan tercatat mengantongi penjualan Rp57,22 miliar melesat 80% dibanding periode yang sama tahun 2018 Rp31,81 miliar.

 

“Volume produksi kami juga meningkat sekitar 45% di kuartal I 2019 menjadi 446 ribu ton dari 307 ribu ton di kuartal I 2018. Volume penjualan juga naik 17% dari 351 ribu ton ke 411 ribu ton,” ujarnya, di Jakarta, Kamis (23/5/2019). 

 

Baca Juga: Pemegang Saham Charoen Pokhphand Bakal Dapat Rp118 Per Saham

 

Untuk sepanjang tahun ini, perseroan menargetkan bila penjualan dan produksi batubara akan melonjak 30% dibandingkan dengan posisi di tahun 2018. Sehingga, penjualan akan menjadi Rp247,53 miliar dari Rp190 miliar di 2018 dan volume produksi mencapai  1,95 juta ton dari 1,5 juta ton. 

 

Naiknya penjualan tersebut lanjut Roza terutama berasal dari peningkatan volume produksi tambang di Sumatera Selatan sebesar 234%, sejalan dengan peningkatan kualitas jalan angkut serta armada angkut.

 

Baca Juga: Impack Pratama Incar Pendapatan Rp1,6 T Tahun Ini

 

Disisi lain untuk pertama kalinya juga, di tahun 2018 ini PT Triaryani melakukan penjualan ekspor ke negara tujuan Thailand dan Kamboja. SMMT juga melakukan pengeboran tambahan di area konsesi Triaryani sehingga besaran cadangan di konsesi Triaryani menjadi sebesar 316 juta ton, naik 59 juta dari sebelumnya 257 juta ton. Cadangan tersebut telah dihitung sesuai dengan standar JORC. 

 

Sementara, pada tahun 2018,  laba bersih perseroan berakhir di Rp85 miliar di 2018, melesat lebih dari dua kali lipat tahun sebelumnya sebesar Rp40 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: