Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Bisnis, BTN Kelola Dana Alumni Lemhanas

Genjot Bisnis, BTN Kelola Dana Alumni Lemhanas Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) dalam pengelolaan dana dan pemanfaatan jasa layanan perbankan. Kesepakatan kerja sama (MoU) tersebut dilakukan di Jakarta pada Jumat (24/5/2019).

Direktur Utama BTN Maryono dan Ketua IKAL Agum Gumelar langsung menandatangani MoU tersebut sebagai landasan kedua belah pihak dalam menjalankan kesepakatan untuk saling bekerja sama dan bersinergi.

Maryono mengatakan, kerja sama ini adalah sinergi bagaimana BTN dan IKAL dapat sama-sama memberikan hal positif yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bersama.

Baca Juga: BTN Bagikan 20% Laba Bersih 2018 untuk Dividen

"Melihat peran dan fungsi Lemhanas, kami ingin ikut berpartisipasi memberikan dukungan yang dapat diberikan BTN sebagai perbankan kepada para alumni Lemhanas dalam menjalankan tugasnya. Produk dan jasa layanan yang dimiliki BTN prinsipnya dapat dimanfaatkan oleh para alumni IKAL. Termasuk BTN juga dapat memberikan fasilitas kredit kepada mereka," ujar Maryono.

Maryono menambahkan, ada tiga lingkup kerja sama yang disepakati BTN dan IKAL. Pertama, pengelolaan dan penatausahaan keuangan, serta fasilitas kredit baik secara kelembagaan IKAL maupun kepada seluruh pengurus dan anggota IKAL.

Kedua, pemberian fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) atau kredit lainnya untuk mendukung IKAL dalam program pemberdayaan dan kemitraan dengan masyarakat di sektor UMKM maupun sektor usaha lainnya. Ketiga, penyediaan fasilitas kartu keanggotaan bagi seluruh pengurus dan anggota IKAL.

"Tiga hal itu yang menjadi fokus apa yang akan kami kerja samakan bersama IKAL. Tetapi, ini adalah payung sebagai awal kerja sama untuk kemudian dapat dikembangkan kerja sama dalam bentuk lain yang mempunyai tujuan sinergi dan saling menguntungkan," tegas Maryono.

Alumni IKAL sudah pasti umumnya adalah pejabat, baik itu di pemerintahan atau pun nonpemerintahan. Selain perorangan sebagai alumni IKAL, sebenarnya potensi dari kerja sama ini terbuka lebar bagi BTN untuk mengembangkan bisnis sesuai dengan kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh BTN.

Baca Juga: BTN Gandeng KBI Kejar Target DPK Tumbuh 15%

"Potensinya sangat besar. Ada sekitar 28.000 anggota IKAL dan kami dapat garap ini sebagai bagian dalam pengembangan bisnis BTN ke depan. Pengembangan DPK, peningkatan kredit dan fee base income dari pemanfaatan produk jasa BTN adalah potensi yang dapat dibidik dari kerja sama ini," kata Maryono menambahkan.

BTN berdasakan laporan keuangan per 31 Maret 2019 mencatatkan aset sebesar Rp301,3 triliun dengan kredit yang diberikan sebesar Rp242,1 triliun. Perseroan juga mencatat DPK sebesar Rp215,8 triliun. Baik aset, kredit, maupun DPK, pencapaiannya berada di atas rata-rata industri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: