Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BCA Yakin Kredit Kuartal II Melesat Tinggi

BCA Yakin Kredit Kuartal II Melesat Tinggi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meyakini pertumbuhan kredit di kuartal II 2019 akan lebih baik dibandingkan kuartal I 2019. Pasalnya pada kuartal II 2019 ada momen lebaran yang harusnya bisa mendorong kredit konsumer dan modal kerja.

"Enggak juga, biasanya kuartal II mulai naik bahkan biasanya paling lesu kuartal. Karena ada lebaran juga harusnya lumayan meningkat terutama consumer dan modal kerja," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Rabu (14/6/2019).

Selain kredit konsumer dan modal kerja, Jahja melihat kredit korporasi di kuartal II 2019 juga mengalami perkembangan yang bagus, termasuk infrastruktur. Namun khusus untuk kredit di sektor minyak sawit (CPO), BCA masih belum mau mengucurkan kredit dalam bentuk modal kerja.

Baca Juga: Ramadan Hingga Lebaran, Transaksi Nontunai BCA Naik 25%

"Kelihatannya sementara enggak memerlukan tambahan modal kerja, karena mereka konsolidasi, CPO turun di bawah 500 dolar per ton ya, jadi relatif nggak ada appetite investasi tambah," jelasnya.

Dengan kondisi demikian, Jahja meyakini kredit BCA akan tumbuh 13 persen sepanjang tahun ini. "Pinjaman selama ini tidak terlalu besar, yoy bisa 13 persen kita harapkab bisa kontinyu, secara umum bisa baik, yang penting likuiditas cukup," tukasnya.

Untuk diketahui, pada triwulan I 2019 portofolio kredit BCA meningkat 13,2% yoy menjadi Rp532 triliun, ditopang oleh pertumbuhan kredit usaha pada segmen korporasi sebesar 15,8% yoy menjadi Rp207,8 triliun dan komersial dan UKM yang meningkat 14,7% yoy menjadi Rp184,7 triliun.

BCA mencatat laju pertumbuhan kredit investasi yang tinggi sebesar 20,3% yoy pada Maret 2019. Sementara meskipun dihadapkan pada tantangan tingkat suku bunga yang lebih tinggi, kredit konsumer tumbuh 7,7% yoy menjadi Rp139,7 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: