Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hary Tanoe Boleh Beli Rumah Milik Trump, Tapi Kok Saham MNC Babak Belur?

Hary Tanoe Boleh Beli Rumah Milik Trump, Tapi Kok Saham MNC Babak Belur? Kredit Foto: Humas Kemenkop-UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bos besar PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), yakni Hary Tanoesoedibjo dikabarkan baru saja menjadi pemilik baru dari rumah mewah Presiden AS, Donald Trump, yang berlokasi di Beverly Hills, Los Angeles, Senin (17/06/2019).

Hary Tanoe yang berprofesi sebagai ppolitikus sekaligus pengusaha kelas atas dari Indonesia itu memang dikenal dekat dengan Trump. Bahkan, saking dekatnya karena terlibat dalam beberapa proyek bisnis bersama, Hary Tanoe datang dalam acara pelantikan Trump sebagai Presiden AS beberapa waktu silam. 

Baca Juga: Miliarder Indonesia Beli Rumah Mewah Donald Trump, Siapa Dia?

Asal tahu saja, miliarder kondang tersebut dikatakan membeli rumah megah tersebut dengan harga US$13,5 juta atau jika dirupiahkan nilainya sekitar Rp193 miliar. 

Namun, sayang seribu sayang, di kala Hary Tanoe tengah ramai diperbincangkan perihal aset barunya tersebut, pergerakan saham emiten media miliknya justru babak belur di pasar bursa. 

Baca Juga: Cuan Selama Ramadan Bikin Perusahaan Hary Tanoe. . .

Saham MNC terpantau amblas hingga mencapai 10%, yaitu minus 9,23% ke level Rp1.180 per saham. Padahal, kala pembukaan pasar tadi, saham MNC masih bertengger di level Rp1.300 per saham.

Entah apa sebabnya hingga saham media tersebut mengalami koreksi yang mendalam. Pasalnya, aktivitas perdagangan saham MNC masih didominasi oleh aksi beli bersih investor dengan nilai mencapai Rp18,52 miliar. Sejauh ini, sejumlah 73,84 juta saham MNC telah diperdagangkan dengan frekuensi 10.302 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp94,99 miliar.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: