Merugi Rp95,41 Miliar, SRAJ Tak Bagikan Dividen

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sejahtera Anugrahjaya Tbk (SRAJ) memutuskan untuk tidak membagikan dividen untuk tahun 2018 kepada para pemegang saham. Hal itu diungkapkan Manajemen SRAJ dalam paparan publik di Rumah Sakit Mayapada, Cilandak, Jakarta, Kamis (27/06/2019).

Sekretaris SRAJ, Slamet, mengungkapkan bahwa alasan utama SRAJ tak bagi dividen ialah kinerja keuangan yang kurang baik, di mana hingga akhir 2018 lalu, perusahaan membukukan rugi sebesar Rp95,41 miliar. 

Baca Juga: Kembangkan Rumah Sakit Baru, Anak Usaha SRAJ Utang Bank 150 Miliar

"Karena rugi, kami belum bisa membagikan dividen dari tahun buku 2018," imbuh Slamet kepada media. 

Ia menambahkan, perusahaan juga perlu untuk memperkuat modal kerja di tahun 2019 ini. Asal tahu saja, dari tiga rumah sakit yang dimiliki SRAJ, yaitu Mayapada Hospital Lebak Bulus, Mayapada Hospital Tangerang, dan BMC Mayapada Hospital Bogor, sektor rawat inap menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan perusahaan, yaitu hingga 40% atau setara dengan Rp269,57 miliar.

Baca Juga: Kembangkan Rumah Sakit di Bogor, SRAJ Beli Tanah Rp37,5 Miliar

Adapun untuk sektor obat-obatan dan poliklinik masing-masing menyumbang sebesar Rp268,21 miliar dan Rp155,13 miliar. 

"Pendapatan paling banyak disumbang oleh Mayapada Hospital Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebesar 40%," sambungnya.