Bangun Tower BTS di Seluruh Indonesia, Emiten Ini Utang Ratusan Miliar ke Bank Sinarmas

Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten pengelola bangunan menara telekomunikasi, PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) menerima fasilitas kredit dari Bank Sinarmas senilai Rp49,2 miliar pada Senin (05/08/2019) lalu. 

Wakil Direktur Utama BALI, Lily Hidayat, mengungkapkan bahwa fasilitas kredit dengan jangka waktu 84 bulan tersebut akan digunakan sebagai pendanaan perusahaan dalam membangun tower base transceiver station (BTS) jenis microcell pole di seluruh Indonesia. 

Baca Juga: Indosat Tambah 12.996 BTS Sepanjang Tiga Bulan Pertama

"Agunan kreditnya ialah seluruh unit tower mikro seluler (MCP) serta piutang usaha yang timbul dari tower yang akan dibangun debitur di seluruh wilayah Indonesia pada umumnya dan wilayah Jabodetabek khususnya dengan pembiayaan dari Bank Sinarmas," jelas Lily secara tertulis, Jakarta, Rabu (07/09/2019). 

Baca Juga: Ashiap! Indosat Bakal Tambah 18 Ribu BTS 4G

Selain itu, BALI juga menerima fasilitas kredit lainnya senilai Rp101,5 miliar dari Bank Sinarmas di waktu yang bersamaan. Kali ini, dana yang didapat akan digunakan untuk membangun jaringan fiber to the home (FTTH). Kredit tersebut juga mempunyai jangka waktu selama 84 bulan, terhitung setelah waktu pencairan kredit.

"Tujuan penggunaan dana untuk pembangunan jaringan fiber to the home (FTTH) yang akan dibangun di seluruh Indonesia, khsusunya di daerah Jabodetabek," sambungnya. a