Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbitkan Obligasi Rp800 M, MPM Finance Patok Bunga Segini

Terbitkan Obligasi Rp800 M, MPM Finance Patok Bunga  Segini Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMFinance) berencana melakukan Penawaran Umum Obligasi MPM Finance I Tahun 2019, dimana MPM Finance berencana menawarkan Obligasi dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp800 miliar. 

 

CEO MPMFinance, Johny Kandano, menjelaskan bahwa Obligasi ini terdiri dari Seri A yang diterbitkan dengan jangka waktu 3 tahun, Seri B yang diterbitkan dengan jangka waktu 4 tahun dan Seri C yang diterbitkan dalam jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi. 

 

 

“Seri A bunganya dari 8,25 persen sampai 9,25 persen. Seri B kuponnya memiliki bunga 8,5 persen sampai 9,5 persen. Sedangkan Seri C besaran bunganya antara 8,75 persen sampai 9,75 persen. Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi,”katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (23/8/2019). 

 

Baca Juga: Penuhi Modal Kerja, MPM Finance Terbitkan MTN Rp300 Miliar

 

Menurutnya, dana yang diperoleh dari hasil penerbitan Obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk modal kerja pembiayaan sebagaimana yang ditentukan oleh ijin yang dimiliki MPMFinance berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. 

 

“Ini juga sebagai bentuk diversifikasi sumber dana dalam mendapatkan pendanaan yang paling efektif sesuai dengan kondisi pasar dan kebutuhan Perseroan,” jelasnya. 

 

Baca Juga: Catat! SMF Akan Terbitkan Obligasi di Semester II 2019, Nilainya. . .

 

Dalam penawaran umum ini Perseroan memberikan mandat kepada PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dan PT Indo Premier Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak selaku Wali Amanat. Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan AA(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia. 

 

Masa Penawaran Awal (bookbuilding) akan dilakukan pada tanggal 21 Agustus sampai 3 September 2019, dan perkiraan Masa Penawaran Umum diselenggarakan pada tanggal 16 – 17 September 2019. 

 

Sedangkan tanggal penjatahan pada 18 September 2019, tanggal pembayaran dari investor pada 19 September 2019, dan tanggal pembayaran dana emisi sekaligus distribusi Obligasi pada 20 September 2019, dengan listing di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 September 2019.

 

Baca Juga: Obligasi No! Rights Issue Yes!

 

Pada kesempatan ini dirinya juga mengungkapkan jika industri pembiayaan masih memiliki prospek yang baik dikarenakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik terutama didukung konsumsi dan investasi pemerintah serta konsumsi masyarakat. Selain itu, pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia yang masih menjanjikan sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di ASEAN. 

 

“Kami optimis bahwa kinerja Perseroan terus bertumbuh, terbukti laba bersih Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 sebesar Rp37,0 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp21,2 miliar atau 134,79% dibandingkan dengan periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018 yang berjumlah Rp15,8 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan jumlah pendapatan sebesar Rp77,9 miliar atau sebesar 21,42% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018, dimana pertumbuhan jumlah pendapatan lebih tinggi dibandingkan kenaikan beban sebesar Rp49,5 miliar atau 14,45% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018,” ungkap Johny Kandano. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: