Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indosat Lelang Ribuan Tower Demi Raup Dana Segar, Deretan Perusahaan Daftar Ikut Tender!

Indosat Lelang Ribuan Tower Demi Raup Dana Segar, Deretan Perusahaan Daftar Ikut Tender! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indosat Tbk (Indosat Ooredo) berencana untuk melelang sejumlah 3.100 menara dalam waktu dekat guna menghimpun dana segar. Adapun hingga saat ini, proses lelang tersebut masih dalam tahap uji tuntas atau due dilligence

Direktur Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, memprediksi bahwa setiap menara Indosat tersebut akan dilelang dengan harga pembukaan sekitar US$140 ribu atau setara dengan Rp2 miliar.

"Angka ini berkaca pada transaksi Indosat-TBIIG pada 2013 serta transaksi yang dilakukan XL Axiata dengan SUPR pada 2014 dan XL-Protelindo pada 2016," jelas Heru, Jakarta, Senin (09/09/2019). 

Baca Juga: Sebar 10 Ribu Beasiswa Belajar Coding, IDCamp Indosat Sambangi Undip

Menanggapi rencana lelang menara Indosat tersebut, Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, menyebut bahwa nilai sebuah aset akan wajar apabila tidak jauh berbeda dengan harga di pasar.

"Kalau pasar bisa menyerap, itu artinya harganya wajar. Harga wajar itu bisa dilihat dari besaran pada pemanfaatannya," jelas Reza. 

Berdasarkan informasi yang diterima WE Online, sudah ada beberapa perusahaan Tanah Air yang menyatakan minatnya untuk bergabung dalam tender Indosat kali ini, yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui Protelindo, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Centratama Telekomunikasi (CENT), dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR). 

Baca Juga: Indosat Ooredoo Gelar Pesantren 4.0 Bersama Tebu Ireng

Sebagai informasi, pada tahun 2013 silam, Indosat melego sejumlah 2.500 menara ke TBIG dengan nilai US$406 juta. Kemudian, pada 2014 lalu, XL Axiata melepas 3.500 menara ke SUPR senilai Rp5,6 triliun dan pada tahun 2016, XL Menjual lagi 2.500 tower ke Protelindo senilai Rp3,57 triliun.

"Lelang menara Indosat akan ketat karena bisnis infrastruktur telekomunikasi berpotensi mendatangkan margin yang menjanjikan," sambung Heru.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: