Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BCA Oper Utang TAXI ke Perusahaan Singapura, Investor Bereaksi

BCA Oper Utang TAXI ke Perusahaan Singapura, Investor Bereaksi Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dinyatakan telah memindahkuasakan hak piutang dalam PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) kepada perusahaan asal Singapura, MC International Ventures Pte.Ltd. Pengalihan hak tersebut dilakukan pada Senin (16/09/2019) pekan lalu. 

Corporate Secretary TAXI, Megawati Affan, menjelaskan bahwa dengan kejadian tersebut, BCA tidak lagi bertindak sebagai kreditur atas utang yang ditanggung TAXI. 

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi, BCA Syariah Dorong Milenial Berwirausaha

"Sejak pemberitahuan BCA ini, Express Group menjadi terikat dengan Perjanjian Cessie dan untuk selanjutnya Express Group dapat menyelesaikan kewajiban dan hak-haknya dengan MC International Venture Pte.Ltd. sebagai pengganti BCA selaku kreditur," jelas Megawati dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Selasa (24/09/2019).

Sebagai informasi, hingga Juni 2019, TAXI tercatat menanggung beban utang perbankan berupa kredit investasi senilai Rp295,17 miliar. Adapun pada tahun 2010 silam, TAXI menerima pembiayaan dari perbankan dengan total mencapai Rp1,i83 triliun. 

Baca Juga: Disuspensi Nyaris Setahun, Masa Depan TAXI Dipertanyakan

Atas beban utang tersebut, pada 31/12/2018 dan 30/06/2019 lalu, TAXI menyatakan ketidakmampuannya untuk membayara utang tersebut. Alhasil, BCA sebagai kreditur meminta TAXI untuk menjual seluruh aset perusahaan guna pelunasan utang perusahaan.

Bak ikut bereaksi, investor BCA di pasar saham pun justru melakukan aksi jual besar-besaran atas saham BCA. Beberapa waktu lalu, saham BCA berada cukup lama di posisi teratas sebagai saham dengan net sell paling tinggi.

Namun, kini berubah menjadi posisi kedua dengan bukuan nilai jual sebesar Rp83,7 miliar. Alhasil, harga saham BCA pun terkoreksi 0,83% ke level Rp29.875 per saham jelang penutupan sesi I.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: