Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baru Menapakkan Kaki di Lantai Bursa, Saham Nusantara Almazia Langsung Terbang Tinggi

Baru Menapakkan Kaki di Lantai Bursa, Saham Nusantara Almazia Langsung Terbang Tinggi Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan yang bergerak di bidang properti, PT Nusantara Almazia Tbk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia hari ini. Anak usaha PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk (RBMS) ini memperoleh kode saham NZIA.

 

Saham Emiten ke 38 tahun 2019 di BEI ini pun langsung melesat 50 persen ke Rp330 per saham saat perdana diperdagangkan, dari harga penawaran perdana sebesar Rp220 per saham. Kenaikan tersebut terjadi dengan frekuensi transaksi sebanyak 9 kali atau 86 saham, senilai Rp2,84 juta.

 

Baca Juga: Diburu Investor, Saham Nusantara Almazia Oversubscribed

 

Direktur Utama Nusantara Almazia Deddy Indrasetiawan mengatakan, dengan merealisasikan aksi korporasi ini, dapat memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan bisnis perusahaan.

 

“Perusahaan bergerak di dua proyek cukup berbeda yakni proyek rumah murah dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (LFPP) guna mendukung program satu juta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Proyek kedua adalah mengembangkan kawasan Tandir Oriented Development (TOD) di kawasan Tangerang,” ujarnya Rabu (25/9/2019). 

 

Baca Juga: Punya Properti di Tangerang, Perusahaan Ini Jual Saham ke Publik

 

Sebagai informasi, perseroan menerbitkan saham sebanyak 461.538.000 saham ditawarkan dengan harga nominal Rp200 dan harga penawaran Rp220 per lembar. 

 

Sehingga, dana yang diraih mencapai Rp101,53 miliiar, dimana dana itu dipergunakan 37,36% untuk akuisisi saham Serena Inti Sejati (SIS), 12,10% untuk mengambil alih piutang SSIA serta sisanya untuk modal kerja.

 

Selain itu perseroan juga menawarkan waran sebanyak 605.999.394 dengan harga pelaksanaan Rp680. Perusahaan yang sahamnya dicatatkan di papan utama ini hingga periode 31 Mei 2019 meraih pendapatan Rp12,14 miliar dengan laba bersih Rp3,91 miliar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: