Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengintip IRT Cireng Crispy Shaza Food

Foto ke 1 / 6

Para pekerja sedang mengemas produk panganan Cireng Crispy Shaza Sambel Rujak di Industri Rumah Tangga (IRT) Shaza Food di Bojongsari, Depok, Selasa (6/4/2021). Menurut pemilik Shaza Food Erni Rachman, dari pengalaman di tahun-tahun sebelumnya permintaan Cireng pada bulan Ramadan mengalami peningkatan signifikan. Cireng merupakan pangaman tradisional Jawa Barat yang terbuat dari tapioka. Shaza Food yang didirikan Erni pada 2013 dengan modal awal Rp 50 ribu saat ini telah mampu dikembangkan menjadi IRT yang modern, memberdayakan 140 orang pekerja dari masyarakat sekitar dengan kapasitas produksi hingga 2.000 pak Cireng dengan berbagai variannya per hari dengan bahan baku sekitar 1,5 hingga 2 ton tapioka per hari. Jangkauan pemasaran Cireng Crispy Shaza selain di Jabodetabek saat ini telah mencapai Bali hingga Papua baik melalui reseller maupun supermarket.