Accenture dan Sepuluh Bank Luncurkan 'FinTech Innovation Lab Asia-Pacific'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sepuluh institusi perbankan bersama dengan Accenture meluncurkan pencarian inovator terdepan dalam sektor teknologi keuangan di kawasan Asia Pasifik. Perusahaan yang terpilih akan berpartisipasi dalam FinTech Innovation Lab Asia-Pacific yang merupakan program dengan tujuan untuk membantu inovator-inovator teknologi keuangan yang tengah berada di tahap awal pertumbuhan untuk mempercepat perkembangan produk dan mendapatkan perhatian dari para eksekutif industri keuangan yang akan berlangsung selama 12 minggu.

Melalui proses yang kompetitif, sejumlah bank akan memilih hingga tujuh perusahaan startup untuk berpartisipasi dalam program ini yang akan dimulai pada akhir September 2014. The Lab bekerja sama dengan Cyberport dan Airbnb yang akan menyediakan ruang kerja dan tempat tinggal bagi para wirausahan yang berpartisipasi.

Wirausahawan yang terpilih akan diberikan pelatihan selama 12 minggu oleh para eksekutif dari industri layanan keuangan terkemuka. Para mentor tersebut akan membantu para peserta untuk melakukan adaptasi dan mengembangkan strategi bisnis dan teknologi mereka melalui sejumlah workshop, diskusi panel, sesi user-group, kesempatan networking, one-on-one meeting, dan presentasi. Puncak program ini akan dilaksanakan pada bulan Desember bersamaan dengan presentasi Investor Day oleh para peserta di hadapan eksekutif industri keuangan dan investor potensial.

Para wirausahawan yang tengah mengembangkan teknologi berpotensi untuk mengubah wajah pelayanan keuangan diundang untuk mendaftar, khususnya di ranah big data dan analitik, perangkat bergerak (mobile) dan nirkabel, pembayaran, manajemen risiko, keamanan, kepatuhan, media sosial, dan kolaborasi teknologi.

Eksekutif senior dari Bank of America Merrill Lynch, Bank of China (Hong Kong), Barclays, China Construction Bank (Asia), DBS, HSBC, J.P. Morgan, Morgan Stanley, Ping An, dan UBS akan memilih peserta yang lolos dan memberikan pelatihan (mentoring) kepada para wirausahawan dari seluruh Asia-Pasifik yang akan mengikuti program tersebut di Hong Kong.

Senior Managing Director Accenture Asia Pacific Financial Services Sushil Saluja mengatakan peran Hong Kong sebagai pusat kawasan industri perbankan dan gerbang bagi investasi di Tiongkok menjadikan Hong Kong sebagai lokasi ideal untuk Asia-Pacific Lab.

"Dengan mendorong pengembangan perusahaan teknologi keuangan generasi berikutnya, the Lab dapat memperkuat posisi Hong Kong sebagai salah satu ibu kota keuangan terkemuka di dunia," katanya dalam keterangan resmi yang diterima redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis (12/6/2014).

FinTech Innovation Lab Asia-Pacific dirancang berdasarkan program serupa yang didirikan oleh Accenture bersama dengan Partnership Fund for New York City pada tahun 2010. 18 perusahaan yang merupakan alumni dari New York Lab’s telah menghasilkan lebih dari US$ 76 juta dalam usaha pembiayaan dan menciptakan 150 kesempatan kerja setelah berpartisipasi dalam program tersebut.

Salah satu perusahaan peserta berhasil diakusisi dengan nilai mencapai US$ 175 juta. Pada tahun 2012 FinTech Innovation Lab London diluncurkan oleh Accenture dan sejumlah bank besar di London yang juga didukung oleh Gubernur London dan badan pemerintahan lainnya. Mayoritas peserta program tahunan ini telah menandatangani kesepakatan dengan bank dan berhasil mengumpulkan US$ 10 juta sejak berpartisipasi dalam program tersebut.

Sementara itu, Chief Operating Officer Bank of China (Hong Kong) Alex Lex mengatakan inovasi merupakan kekuatan utama dari Bank of China (Hong Kong) dan pihaknya merasa terhormat dapat menjadi bagian dari program yang memiliki prinsip nilai-nilai yang sama dengan mereka.

"Program FinTech menyediakan wadah efektif bagi para inovator teknologi keuangan untuk lebih memahami kebutuhan kami yang akan mendorong inovasi perbankan dalam mentransformasi pengalaman nasabah mereka. Perusahaan pelayanan keuangan merupakan pembeli terbesar solusi berbasis teknologi dan kami bangga menjadi yang terdepan dalam inovasi ini," paparnya.