Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pan Brothers Targetkan Penjualan Tumbuh 15%

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Pan Brothers Tbk (PBRX) pada tahun ini optimis penjualan akan tumbuh sebesar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2015 penjualan perseroan berada pada angka US$ 418,57 juta, maka tahun ini akan menjadi US$ 481,34 juta.

Wakil Direktur Utama Pan Brothers, Anne Patricia mengungkapkan bahwa dengan meningkatnya penjualan perseroan di tahun ini, perseroan pun berharap laba bersih juga akan tumbuh sesuai dengan peningkatan penjualan.

"Kita tahun ini top line (penjualan) akan naik 15 persen, bottom line akan susai dengan top line lah kita harapkan," ujarnya, di Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Untuk mencapai target tersebut perseroan menyatakan akan terus berusaha untuk memperluas pasar. "Jadi kita akan cari pasar lagi untuk penuhi target yang 15 persen itu," jelas Anne.

Tercatat, hingga kuartal pertama tahun ini, laba bersih perseroan melonjak 395,59 persen menjadi US$ 3,72 juta dari Laba bersih pada periode yang sama tahun 2015 yaitu US$ 680 ribu.

Pencapaian tersebut terutama didukung oleh keuntungan kurs yang cukup besar pada kuartal pertama 2016 yaitu US$ 1,33 juta, sedangkan pada periode yang sama tahun 2015 masih mengalami kerugian kurs sebesar US$ 1,91 juta. Kemudian, penjualan naik 20,62 persen dari US$ 75,76 juta menjadi US$ 91,38 juta.

Penjualan ekspor menjadi kontribusi terbesar kepada pendapatan perseroan pada Kuartal pertama yang sebesar US$ 79,01 juta. Sedangkan penjualan lokal sebesar US$ 12,44 juta dan Retur dan diskon sebesar USD(63,88) ribu pada Tiga bulan pertama tahun 2016.

Beban Pokok penjualan perseroan mengalami kenaikan dari US$ 65,93 juta menjadi US$ 79,54 juta pada kuartal I 2016, Beban usaha pada kuartal pertama 2016 mencapai US$ 8,87 juta, naik dari Rp7,19 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan Beban bunga mengalami penuruan dari US$ 1,77 juta menjadi US$ 1,62 juta.

Di mana, aset perseroan hingga akhir Maret 2016 mencapai US$ 457,80 juta, naik tipis dari US$ 442,84 juta pada tahun 2015. Total utang mencapai US$ 238,20 juta pada kuartal I 2016, turun dari US$ 226,98 juta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: