WE Online, Jakarta - PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) menyatakan kesiapannya untuk masuk ke dalam Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II dengan modal inti Rp 1 triliun. Hal ini dicanangkan setelah perseroan mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Utama Bank Ganesha Surjawaty Tatang mengakatan, dengan dana hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) tersebut akan ditempatkan sebagia modal perusahaan. Hal tersebut sebagai dukungan perseroan untuk naik kelas ke BUKU II.
"Sekarangkan dengan kami melakukan listing ini, kami menuju BUKU 2. Kan dari struktur modalnya sebagai syaratnya harus mencapai Rp1 triliun . Modal inti kami sudah mencapai itu, tinggal nanti bagaimna dari OJK-nya yang akan menentukan kapannya," ucapnya, di Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Nantinya, setelah perseroan masuk ke dalam kelompok BUKU II, maka Bank Ganesha akan diperbolehkan untuk mengembangkan produk-produk digital banking.
"Menjadi BUKU 2 kan berarti kita bisa mengembangkan produk-produk seperti internet banking, mobile banking dan mungkin pengembangan ke sektor infrastruktur untuk penambahan ATM," ujarnya.
Menurutnya, rencana pengembangan produk digital banking tersebut pihaknya mengaku sudah tertuang dalam rencana bisnis bank (RBB) perseroan. Untuk merealisasikannya, Surjawaty mengungkapkan telah menyiapkan dana sebesar Rp 10 miliar.
"Kami sudah cadangkan untuk itu, kira-kira mungkin sekitar Rp10 miliar. Memang dalam RBB kita akan luncurkan tahun ini, tinggal kami luncurkan saja," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
