Yunani Tingkatkan Target Kunjungan Wisatawan Mancanegara

WE Online, Jakarta - Pemerintah Yunani pada hari Senin mengatakan bahwa meski tengah dilanda krisis migran dan pengungsi, negara tersebut berharap akan mendapat kunjungan rekor 27 juta wisatawan tahun ini.

Yunani merupakan salah satu negara yang dikenal menjadi tujuan pariwisata. Meski mengalami krisis ekonomi ang berkepanjangan, negara tersebut tetap aman dan stabil dan tidak mengurangi minat para wisatawan untuk meloancong ke negara tersebut. Terbukti bahwa tahun lalu Yunani dikunjungi oleh 26,5 juta pelancong internasional.

"Saya pikir itu sebuah prestasi mengingat kita sedang menghadapi pengetatan anggaran, kirisis pengungsi dan migrasi yang membuat wisatawan berpikir dua kali jika ingin berkunjung ke Lesbos atau tempat-tempat lain yang menjadi pusat penampungan migrasi," kata juru bicara utama pemerintah Lefteris Kretsos kepada wartawan seperti dikutip dari laman VOA di Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Jumlah wisatawan ke Yunani mungkin akan lebih tinggi karena ketidakstabilan politik dan serangan teroris yang terjadi di Mesir dan Turki. Kedua negara tersebut dikunjungi jutaan wisatawan pada masa lalu, tapi kini jumlahnya turun drastis.

Kretsos mengatakan bahwa banyak alasan yang membuat agen-agen wisata terbesar tetap yakin dengan Yunani, seperti cuaca yang baik, makanan yang lezat dan monumen-monumen kuno yang menjadi daya tarik wisata ke Yunani. Ia juga mengatakan cara Yunani menangani satu juta lebih pengungsi dan migran yang tiba sejak 2015 itu, telah meningkatkan citra negara.

Pariwisata adalah kontributor utama bagi ekonomi Yunani. Menurut Asosiasi Perusahaan Pariwisata Yunani (SETE), jumlahnya lebih dari 20 persen dalam PDB dan dari setiap lima pekerjaan terdapat satu pekerjaan dalam sektor pariwisata.