WE Online, Jakarta - Merek pakaian global mulai memberikan perhatian kepada segmen busana muslim. Hal ini sejalan dengan nilai pasar pakaian muslim global yang mencapai angka US$230 miliar pada tahun 2014. Adapun, merek global yang dimaksud di antaranya DKNY, Oscar de la Renta, Tommy Hilfiger, D&G, Zara, Mango, Uniqlo, dan H&M.
Data yang dihimpun Warta Ekonomi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebutkan pasar pakaian muslim pada tingkat global diprediksi bakal mencapai angka US$327 miliar pada tahun 2020.
Indonesia sendiri menjadi pangsa pasar kosumsi pakaian muslim terbesar ke-5 di dunia dengan nilai US$12,69 miliar. Posisi teratas ditempati Turki (US$24,84 miliar), Uni Emirat Arab (US$18,24 miliar), Nigeria (US$14,99 miliar), dan Saudi Arabia (US$14,73 miliar).
"Menurut data the state of the global Islamic economic report 2015/2016 pasar pakaian muslim pada tahun 2014 setara Rp 3.000 triliun dan akan terus meningkat hingga US$327 miliar atau sekitar Rp 4.354 triliun di tahun 2020. Jika dibandingkan dengan pasar pakaian global, pakaian muslim saat ini berada di urutan ketiga setelah Amerika Serikat (US$400 miliar) dan Tiongkok (US$310 miliar)," demikian uraian Kemendag yang disampaikan Plt Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Tjahya Widayanti di Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Perihal eksportir, eksportir terbesar pakaian muslim saat ini ditempati Tiongkok (US$28.629 juta), India (US$3.872 juta), dan Turki (US$2.338 juta).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
