Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Chevron Berencana Pangkas 800 Pekerja di Thailand

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Perusahaan minyak raksasa Chevron berencana memangkas 800 pekerjanya di Thailand. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya penghematan biaya operasional unit Thailand akibat jatuhnya harga minyak global.

Sebelumnya perusahaan minyak asal Amerika Serikat (AS) tersebut telah memangkas biaya di seluruh dunia pada kuartal pertama, namun langkah tersebut ternyata tidak mampu mencegah kerugian terbesar dalam 15 tahun terakhir di tengah kelebihan pasokan bahan bakar global.

Chevron kini menjadi produsen minyak dan gas terbesar di Thailand, yang memasok sekitar setengah dari permintaan gas alam di Asia Tenggara. Thailand amat tergantung pada pasokan bahan bakar gas, atau mencapai sekitar 60 persen untuk pembangkit listrik.

"Pemangkasan akan membantu perusahaan untuk melanjutkan operasi di Thailand," kata Chevron Thailand Eksplorasi dan Presiden Produksi Pairoj Kaweeyanun kepada wartawan setelah pertemuan dengan pejabat kementerian energi Thai, seperti dikutip dari laman Reuters di Jakarta, Sabtu (21/5/2016).

Chevron Thailand tengah melakukan penghematan sebesar US$ 500 juta tahun ini. Pemangkasan karyawan ini akan berlaku pada 1 Agustus. Saat ini Chevron Thailand mempekerjakan sekitar 2.200 karyawan dan 1.700 kontraktor lainnya.

"Pemangkasan karyawan kali ini merupakan tambahan dari PHK 100 pekerja di awal tahun dan sebagian besar adalah ekspatriat," kata Pairoj.

Chevron mengoperasikan beberapa blok minyak dan gas di Teluk Thailand dan dalam pembicaraan dengan pemerintah Thailand utnuk memperpanjang konsesi yang akan berakhir pada tahun 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: