Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petani Tembakau Mulai Siap Musim Tanam

Warta Ekonomi -

WE Online, Sleman - Petani tembakau di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai mempersiapkan lahan untuk menanam setelah datangnya musim kemarau tahun ini.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Sleman Suwarji, Sabtu, mengatakan pada awal juni ini petani tembakau sudah mulai melakukan persiapan penanaman bibit di lahan meskipun kemungkinan masih turun hujan.

"Pada awal penanaman guyuran hujan tidak akan banyak berpengaruh, karena memang untuk penanaman bibit tembakau juga membutuhkan air untuk pertumbuhan tanaman," katanya.

Menurut dia, daun tembakau akan turun kualitasnya jika sudah cukup umur dan memasuki masa petik kemudian terkena hujan.

"Jika pada usia petik atau panen terguyur hujan, dapat dipastikan kualitas daun tembakau akan turun, dan harganya juga kurang baik," katanya.

Petani tembakau di Dusun Kedulan, Kalasan, Sleman Sugiman mengatakan dirinya sudah mulai melakukan persiapan untuk penanaman bibit tembakau seiring datangnya musim kemarau.

"Harapan kami untuk cuaca tahun ini cukup mendukung untuk tanaman tembakau, meskipun beberapa waktu lalu sempat terjadi gangguan cuaca yang menyebabkan musim hujan mundur," katanya.

Menurut dia, dengan tidak adanya gangguan cuaca maka hasil tanaman tembakau juga akan berkualitas baik.

Kami berharap kualitas tembakau bisa baik sehingga harga jualnya juga bagus," katanya.

Ia mengatakan, saat ini dirinya sedang mempersiapkan lahan tanam tembakau seluas sekitar 1.000 meter persegi dengan sistem tumpang sari tanaman cabai dan kedelai.

"Dengan sistem tumpang sari ini, selain menghasilkan tembakau, juga ada hasil dari cabai dan kedelai sehingga dapat menutup biaya operasional," katanya.

Sugiman mengatakan, untuk bibit tembakau dirinya memang melakukan pembibitan sendiri di lahan lainnya untuk meminimalkan biaya operasional.

"Jika bibit tembakau harus beli, maka biayanya lumayan besar," katanya.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: