Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tencent Akan Akuisisi Game Clash of Clans

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tencent Holdings Ltd akan menjadi pemilik baru Supercell Oy. Tencent sudah berada di tahap akhir negoisasi untuk membeli mayoritas saham perusahaan game asal Finlandia tersebut. Akuisisi tersebut merupakan aksi ekspansi kesekian kalinya bagi Tencent dan menjadi pembelian terbesar dari produsen game mobile.

Perusahaan jejaring sosial dan hiburan online terbesar di China tersebut akan membeli untuk membeli 73,2 persen saham Supercell milik perusahaan media dan telekomunikasi Jepang SoftBank Group. Kabarnya, nilai akuisisi produsen game Clash of Clans tersebut mencapai lebih dari US$ 9 miliar.

Analis mengatakan bahwa melalui kesepakatan, Tencent bisa meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan serta meningkatkan pendapatan di pasar mobile gaming terbesar di dunia.

"Tencent memiliki kemampuan riset dan pengembangan yang lemah, oleh sebab itu, sebuah kesepakatan dapat membantu Tencent meningkatkan hal tersebut," kata direktur senior TrendForce Jeter Teo, seperti dikutip dari laman Reuters di Jakarta, Senin (19/6/2016).

Peneliti pasar TrendForce memprediksi pendapatan mobile gaming China akan tumbuh 17 persen tahun ini menjadi 60 miliar yuan (US$ 9,11 miliar) atau hampir seperempat dari total pendapatan global. Bagi Tencent, bisnis online game merupakan salah satu mesin pencetak uang. Gambaran saja, per Maret 2016, pendapatan Tencent sebesar 43 persen bersumber dari bisnis game dan iklan.

Tencent dikabarkan sedang mencari partner strategis untuk mendanai akuisisi tersebut. Kabar beredar, Tencent telah melobi sejumlah pihak, termasuk Hillhouse Capital Group untuk bergabung sebagai co-investor. "Kesepakatan final akuisisi kemungkinan terjadi paling cepat pekan depan," tambah sumber tersebut.

Bagi Tencent, kehadiran Supercell akan menambah panjang deretan bisnis gamenya. Saat ini Tencent telah memiliki saham minoritas di Riot Games, pengembang game League of Legends. Tencent juga memiliki saham di Activision Blizzard Inc, pemilik game Call of Duty. Selain Clash of Clans, Supercell memiliki sejumlah game populer lainnya seperti Hay Day dan Clash Royale.

Tahun lalu, Tencent membeli 15 persen saham pengembang game Glu Mobile Inc senilai US$ 126 juta. Ini merupakan aksi Tencent untuk masuk pasar game Amerika Serikat.

Sementara itu bagi Kesepakatan akuisisi tersebut akan menghasilkan keuntungan besar bagi SoftBank. Pasalnya, SoftBank membeli mayoritas 73,2 persen saham Supercell hanya dengan mengeluarkan dana sekitar US$ 1,5 miliar pada tahun 2013. Penjualan saham Supercell merupakan bagian dari restrukturisasi aset.

Bulan lalu, raksasa telekomunikasi dan media asal Jepang tersebut mengumumkan rencana penjualan saham di Alibaba Group Holding senilai US$ 10 miliar. Pasca penjualan, saham SoftBank di Alibaba bakal susut dari 32,2 persen menjadi 27 persen. SoftBank juga tengah memproses penjualan saham di GungHo Online Entertainment Inc senilai ¥ 73 miliar (US$ 691 juta).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: