Walmart Jalin Kemitraan dengan Perusahaan E-Commerce China

Warta Ekonomi, Jakarta -

Walmart mengumumkan kemitraan dengan perusahaan China JD.com untuk membantu menghidupkan kembali bisnis e-commerce di China, Yihaodian.

Walmart akan menjual Yihaodian kepada JD.com yang meliputi kepemilikan pasar, termasuk merek, website dan aplikasi. Jika skema penjualan berjalan, maka kesepakatan yang berlaku adalah JD.com akan menerbitkan 145 juta saham kelas A baru ke Walmart, merepresentasikan kepemilikan 5 persen dari total saham di perusahaan e-commerce terbesar kedua China setelah Alibaba.

Yihaodian merupakan situs e-commerce yang mengkhususkan diri untuk pembeli wanita kelas menengah atas. Walmart sendiri telah membeli sebagian saham Yihaodian pada tahun 2011.

Walmart kemudian mengambilalih Yihaodian sepenuhnya pada tahun 2015 dan telah berjuang untuk meningkatkan pangsa pasarnya.

"Kami sangat gembira menjalin kemitraan dengan JD.com, potensi hubungan baru ini diciptakan bagi pelanggan di China, serta untuk bisnis kami," kata CEO Walmart Doug McMillon, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Berdasarkan perusahaan riset iResearch, penjualan Yihaodian untuk makanan dan minuman, barang-barang rumah tangga dan elektronik menyumbang hanya 1,5 persen dari penjualan e-commerce di China. Menurut Walmart, per Juli 2015, situs tersebut memiliki lebih dari 100 juta pelanggan terdaftar.

Kedua perusahaan tersebut juga mengumumkan rencana untuk meningkatkan manajemen rantai pasokan dan meningkatkan jumlah barang impor.