Telkomsel mengantisipasi lonjakan trafik baik layanan telepon maupun data di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menghadapi Lebaran 1437 Hijriah.
"Berkaca pengalaman tahun-tahun sebelumnya, bisa saja trafik akan meningkat 50 sampai 100 persen saat Ramadhan hingga Idul Fitri," kata Manager Branch Telkomsel Area Manado Royke Sumual di Manado, Rabu (22/6/2016).
Royke mengatakan namun pihaknya berharap jika terjadi lonjakan trafik, masih dapat diantisipasi dan tidak terjadi penurunan panggilan telepon maupun data.
"Memang yang menggunakan telepon masih lebih banyak data, namun tetap harus dijaga, agar tidak terjadi gangguan yang signifikan," kata Royke.
Dia mengatakan jika terjadi gangguan ada tim khusus yang siap 1x24 jam akan langsung ke titik yang mengalami kerusakan.
Dia menjelaskan secara nasional, selama momen Ramadhan dan Lebaran, khususnya di masa mudik dan pada saat Lebaran tahun ini, Telkomsel memprediksi akan terjadi lonjakan trafik komunikasi di daerah jalur mudik dan tujuan wisata dibandingkan trafik di hari biasa.
Lonjakan trafik akan terjadi diantaranya pada layanan SMS yang berkisar antara 5-15 persen mencapai 930 juta SMS, dan layanan data yang akan melonjak naik antara 15-25 persen menembus 2.700 Tera Byte.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Telkomsel melakukan serangkaian kegiatan optimalisasi jaringan, seperti menjaga ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan.
Di sepanjang jalur utama mudik di Pulau Jawa dan Sumatera telah disediakan kelonggaran sebesar 40-60 persen seperti Jawa Barat sebesar 41 persen, Jawa Tengah 42 persen, Jawa Timur 60 persen dan Sumatera Selatan sebesar 59 persen.
"Hal ini akan membantu pelanggan untuk tetap dapat terhubung dengan layanan Telkomsel," katanya menjelaskan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement
